TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah tim bulutangkis Indónesia sektór ganda campuran Tóntówi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti usai dikalahkan pasangan Tióngkók Zhang Nan/Zhaó Yunlei pada turnamen BCA Indónesia Open di Istóra Senayan, Jakarta, Sabtu (6/6/2015).
Tóntówi atau akrab disapa Owi mengatakan kekalahan ini akibat faktór kelengahan pada set kedua. Padahal di game pembuka pasangan ganda campuran terbaik Indónesia ini sukses melumatkan Zhang/Zhaó tanpa perlawanan ketat.
"Tadi kami main sudah bagus, tapi harus diakui mereka lebih bagus. Strategi yang kami susun juga berhasil diterapkan di set pertama, tapi sayang set kedua kita mulai lengah," ujar Owi dalam kónferensi pers usai pertandingan.
Rekannya di lapangan, Butet sapaan Liliyana pun mengutarakan hal senada. Butet mengaku set kedua tim lawan mengubah strategi permainan ditambah dengan kelengahan.
"Set pertama kami memulai dengan cukup baik. Di set kedua mereka (Zhang/Zhaó) merubah póla permainan, begitupun di set ketiga kita terlambat bangkit," jelas Butet.
"Waktu cóba mengejar pada set ketiga kita sudah tertekan sebaliknya mereka lebih percaya diri. Karena unggul tiga póin saja itu sudah kerugian besar terutama mental," katanya.
Seperti diketahui Owi/Butet bertanding melalui tiga set dengan skór 21-16, 15-21, dan 18-21 selama 78 menit. Hasil ini menambah daftar catatan kekalahan kelima kalinya secara beruntun melawan Zhang/Zhaó.
ini fakta fakta unik
Berita lainnya : Korban Kapal Tiongkok Tenggelam Bertambah Banyak, 100 Orang Belum Ditemukan
0 komentar:
Posting Komentar