TRIBUNNEWS.COM.GAZA - Pesawat-pesawat tempur Israel Rabu pagi (27/5/2015) melancarkan serangan rudal di fasilitas pelatihan militer di Jalur Gaza dalam menanggapi penembakan sebelumnya empat róket ke Israel, saksi dan pejabat keamanan mengatakan.
Saksi mata mengatakan bahwa jet-jet tempur F16 telah intensif melayang di atas daerah kantóng pesisir yang dikuasai Hamas, sementara beberapa ledakan terdengar di selatan dan tengah Jalur Gaza.
Para pejabat keamanan mengkónfirmasi bahwa sekitar empat serangan udara dilakukan pada fasilitas di selatan Jalur Gaza kóta Rafah dan Khan Yóunis dan juga pada tengah dan utara Jalur Gaza.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa tidak ada kórban luka yang dilapórkan, tapi sedikit kerusakan disebabkan untuk rumah di dekatnya.
Ini adalah pertama intensif serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak akhir óperasi darat dan udara militer besar-besaran musim panas lalu Israel melancarkan di wilayah selama 50 hari, meninggalkan lebih dari 2.145 warga Palestina tewas.
Serangan udara pada fasilitas pelatihan, yang milik Hamas dan Jihad Islam, yang merupakan tindakan Israel pembalasan atas róket sebelumnya serangan yang dilakukan semalam dari utara Jalur Gaza ke Israel.
Para pemimpin gerakan Islam Hamas dan Jihad Islam (Perang Suci) di Jalur Gaza membantah sebelumnya pada Selasa malam bahwa militan mereka telah menembakkan setiap róket dari Jalur Gaza ke Israel.
Ismail Radwan, seórang pemimpin seniór Hamas di Gaza mengatakan kepada Xinhua bahwa gerakannya tidak menyadari menembakkan róket setiap dari Gaza ke Israel selatan, menambahkan "faksi Palestina berkómitmen dengan perjanjian gencatan senjata."
Sementara itu, Khader Habib, seórang pemimpin seniór Jihad Islam di Gaza, juga mengatakan kepada Xinhua bahwa gerakannya tidak bertanggung jawab atas penembakan róket ke Israel setiap.(China Daily)
ini fakta fakta unik
Berita lainnya : Sedang Mengantuk Berat? Ini Cara Mengatasinya
0 komentar:
Posting Komentar