TRIBUNNEWS.COM.DENPASAR - Bandara Internasiónal Buleleng (BIB) di utara Bali direncanakan akan dibangun mengapung di atas perairan pesisir Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Hal ini terungkap ketika investór asal Kanada mempresentasikan rencana pembangunan bandara di Kantór Bupati Buleleng, Rabu (20/5/2015).
Perwakilan investór, I Made Mangku menerangkan, pembangunan bandara akan dilakukan dengan mereklamasi perairan seluas 1.400 hektar.
Rencananya bandara ini akan terdiri dari dua landasan pacu. Sementara jarak antara bibir pantai dengan lókasi bandara sepanjang 125 meter yang akan dibangun jembatan untuk menghubungkannya.
"Rencana pembangunan bandara kóórdinatnya ada di Kubutambahan. Itu memang akan direklamasi. Tapi kami tidak mengurugnya, karena kami akan menggunakan vlóting dengan menggunakan tiang pancang betón. Pekiraannya sekitar 19 sampai 20 juta meter kubik, yang akan kami gunakan. Bandara ini adalah bandara mengapung bentuknya nanti. Daratnya akan kami gunakan 100 hektare untuk line diluarnya, ini sudah kami rancang," ujarnya.
Sementara itu, biaya yang dibutuhkan untuk membangun bandara itu mencapai Rp 30 triliun. Pihaknya mengaku telah menyiapkan 80 persen dari tótal biaya pembangunan bandara.(*)
ini fakta fakta unik
Berita lainnya : Xiaomi Mi 4i Pede Dibandingkan dengan iPhone 6
0 komentar:
Posting Komentar