RANGKASBITUNG - Rumah pemilik toko furniture, Wijaya alias Kotekwei, di Kampung Lebak Picung, Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dirampok pada Senin (6/4) dini hari. Empat pelaku membawa kabur harta korban senilai ratusan juta rupiah.
Wijaya dan istrinya sempat melakukan aksi tutup mulut. Namun tidak berlangsung lama. Karena Wijaya diancam akan dibunuh dan istrinya mau diperkosa, korban akhirnya menunjukkan brankas penyimpanan uang dan perhiasan mereka. Wijaya tidak memerinci kerugiannya. Dia menyebutkan bahwa kawanan perampok bertopeng itu berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp100 juta berikut perhiasan emas dan barang berharga lain. "Semoga, segera tertangkap," harapnya kepada polisi. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Rangkasbitung Iptu Malik Abramam membenarkan perampokan di rumah pemilik Toko Kurnia tersebut. Perampokan itu berlangsung sekitar 30 menit. "Kami dapat barang bukti berupa uang pecahan Rp50 ribu senilai Rp400 ribu, tercecer di belakang rumah korban. Kasusnya ditangani Polres Lebak," ungkapnya. (tur/don/jpnn)
portal fakta dan berita indonesia terbaru
Berita lainnya : Dibilang Pakai Duit Negara, Artis Cantik Ini Berang
0 komentar:
Posting Komentar