Pulau Seram, tempat berdirinya Gunung Binaiya yang menjulang, punya segudang harta karun. Tidak seluruhnya sudah terungkap.
Di antara harga yang menunggu didatangi tersebut, ada pesona laut, sungai, ekosistem yang kompleks, hingga keramahan warga yang tidak berbatas. Keindahan itu seolah tanpa ujung. Makin jauh kaki melangkah ke utara Pulau Seram, makin dalam pula persentuhan dengan keharmonisan angan. Semilir angin, desis suara binatang, tarian pepohonan, hingga jernihnya air begitu memanjakan setiap indra. Semua terbagi pada sejumlah destinasi wisata di Pulau Seram, Maluku. Pulau berlimpah kekayaan alam tersebut seakan tidak pernah surut dalam memikat pengunjungnya. Begitu tiba di Pulau Seram, tepatnya di dermaga Amahai, Seram Selatan, segeralah mencapai sisi utara pulau. Perjalanan kudu ditempuh sekitar enam jam. Karena itu, sesampai di Sawai, kawasan utara Pulau Seram, para wisatawan harus istirahat semalam. Penjelajahan menikmati keelokan Sawai itu baru bisa dinikmati esok paginya, bersamaan dengan semburat mentari menyapu langit biru dan laut yang berair jernih. Trip pertama yang wajib dikunjungi adalah menyusuri Sungai Salawai, sungai besar nan jernih yang seolah tidak berujung. Perjalanan menyusuri sungai kaya nipah dan pohon sagu tersebut dimulai dari titik yang jarak tempuhnya hanya 15 menit dari Sawai. Di sepanjang perjalanan, terlihat jajaran gunung batu dan air yang jernih. Sejumlah pulau tidak berpenghuni juga menjadi pemandangan elok sepanjang perjalanan. (Laporan Priska Birahy)
0 komentar:
Posting Komentar