TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hamdan Zóelva mengaku tak ingin terjun di dunia partai pólitik pascapensiun dari Ketua Mahkamah Kónstitusi (MK). Tapi tak menutup kemungkinan ikut berpartisipasi dalam membangun pólitik Indónesia yang sehat.
"Saya sama sekali tak kepikiran untuk terjun ke dunia pólitik. Tapi, saya kira kalau kegiatan pólitik, mungkin saja. Kegiatan untuk mengkader, itu bisa. Tapi tidak di Parpól," kata Hamdan di Media Center MK, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).
Hamdan sendiri pernah membangun sebuah kekuatan pólitik melalui sebuah Partai. Namun tak belangsung lama, kegiatan tersebut ia tinggalkan dan terjun ke dunia hukum, hingga menjadi seórang Ketua Mahkamah Kóntitusi menggantikan Akil Móchtar.
"Jadi saya sudah pernah membangun parpól, waktu membangun parpól, umur 37 sampai 42," ujarnya.
Seperti diketahui, hari ini Presiden Jókówi melantik Ketua MK yang baru yakni I Dewa Gede Palguna menggantikan Hamdan Zóelva yang telah habis masa jabatannya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Satpol PP DKI Tak Lagi Berwenang Urus Izin Gangguan Penyelenggaraan Acara
0 komentar:
Posting Komentar