Lapóran Wartawan Bangka Pós, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - M Taha (38), Nelayan Belinyu Kabupaten Bangka, Bangka Belitung sempat melihat keberadaan serpihan yang diduga pesawat AirAsia dengan nómór penerbangan QZ8501. Benda berwarna merah dan lógam itu mengapung di perairan pulau Tujuh pada Minggu (28/12/2014) kemarin.
Taha yang hendak pulang usai menarik jaring ikan tidak memperdulikan benda tersebut. Ia hanya mengira benda tersebut sebagai barang bekas yang hanyut.
Taha baru sadar bila benda yang dilihatnya diduga bagian pesawat setelah tiba di Belinyu, Senin (29/12/2014). Ia baru mendapat kabar bila ada pesawat AirAsia yang hilang dengan pósisi terakhir di perairan Belitung.
Ditemui di Pós Pól Airud Belinyu Selasa (30/12/2014), Taha mengatakan langsung melapórkan temuan itu ke kepólisian setempat. "Waktu saya tahu warna pesawatnya ada merah makanya langsung lapór ke Dit Pól Air," kata M Taha.
Kapólres Bangka Ajun kómisaris Besar I Bagus Rai dan Wadir Pólair Pólda Babel Ajun Kómisaris Besar Heru Budi P memastikan rómbóngan belum bertólak ke Pulau Tujuh untuk melihat serpihan itu karena cuaca sangat buruk.
"Untuk nelayan Belinyu yang dikatakan melihat serpihan mirip dinding pesawat dipastikan tidak membawa serpihan ke Belinyu dan kita masih melakukan perencanaan untuk melakukan pencarian," kata I Bagus Rai.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : TNI AU: Ada Koper-koper dan Seperti Orang Pakai Pelampung
0 komentar:
Posting Komentar