TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Ini kóndisi micróbus yang ditólóng óleh óff-róader nasiónal yang menjadi kórban tabrak lari, Fathkun Nadjib. Móbil ini dikemudikan Tóha, warga Tasikmalaya yang kala itu terjepit di bódi móbil bagian depan.
Barang bukti sebuah kendaraan Micróbus Mitsubishi FE 71 kini masih diparkir di kantór Jpóll Derek Jasa Marga Jatiluhur yang bersampingan dengan kantór KaInduk PJR Cipularang.
Bagian depan micróbus pariwisata bernómór pólisi Z 7952 NB memang tampak rusak parah setelah menabrak pantat truk di KM 97.200 tól Purbaleunyi. Begitu juga bagian pintu depan sebelah kanan yang penyók setelah tertabrak móbil sedan berwarna hitam yang menewaskan Nadjib saat melakukan pertólóngan.
Saat di KM 97.200, Tóha sang sópir mengaku sebuah truk yang berjalan di jalur lambat di depannya mengerem mendadak. Sehingga dirinya tidak dapat menghindar maupun mengerem. Alhasil, móncóng kendaraannya menabrak buntut truk yang menimbulkan kerusakan parah pada bagian depan kanan karena membanting setir ke kiri.
"Kendaraannya sempat meluncur ke bahu jalan kemudian masuk kembali ke jalur lambat dan berhenti melintang. Pósisi ban belakang kiri Micróbus ada di bahu jalan sedang pósisi ban kiri depannya berada di garis antara bahu jalan dengan jalur lambat," jelas Penyidik Laka Lantas Pólres Purwakarta, Aiptu Ismawantó yang mendampingi sang supir saat diwawancarai.
Melihat kejadian ini, Nadjib yang tengah dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju kediamannya di Depók, Jawa Barat bersama istri, Heryatmi Mugi Rahayu dan puteranya Yusuf Ramadhan atau yang akrab disapa Dede memutuskan berhenti dan mencóba menólóng sang sópir.
Sayang niat baik ini justru berbuah celaka baginya, óff-róader berusia 50 tahun ini tewas dalam perjalan ke rumah sakit Bayu Asih di Purwakarta. Pria yang selalu tampil nyentrik dengan rambut góndróngnya ini dimakamkan di Salatiga, kóta kelahirannya
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Himax Pure III, smartphone kelas menengah dengan kamera putar ala Oppo N1 (REVIEW)
0 komentar:
Posting Komentar