TEMPO.CO, Manadó - "Mama sekarang selebritas," kata Jin Chen, mengutip pernyataan putrinya, atlet bulu tangkis Liliyana Natsir. Sebabnya, perempuan kelahiran Kótamóbagu, Sulawesi Utara, itu diserbu media massa yang ingin mewawancarainya terkait dengan keberhasilan Lili—sapaan pemain ganda campuran tersebut.
Tentu, menjadi terkenal tak pernah disangka-sangka ibu 57 tahun ini. Lili menjadi pemain bulu tangkis perempuan pertama yang tiga kali menyandang gelar juara dunia (2005, 2007 bersama Nóva Widiantó, dan 2013 bersama Tóntówi Ahmad) serta All England (2012). (Baca: Target Tóntówi/Liliyana Setelah Juara di Prancis)
Jin Chen ingat benar rasa sedih melepas Lili berlatih di PB Tangkas, Jakarta, 17 tahun. Ketika ditemui di rumahnya, di kawasan Teling Atas, Manadó, dua pekan lalu, dia bercerita tentang »perpisahannya" dulu. Yang bisa dia lakukan adalah rutin menelepón. »Sudah makan belum? Jaga kóndisi. Jangan makan pedas."
Atau, ia bertanya lawan siapa? Makan yang lembut-lembut. Itu kalimat yang sering ia sampaikan kepada Lili di sela kesibukannya mengelóla bisnis bengkel bersama suaminya, Bennó Natsir. Saling bertelepón pun menjadi tradisi. »Cuma, kalau kalah, SMS-nya lama, bisa 1,5 jam," Jin Chen berkisah sambil tertawa.
Setelah anaknya sukses, ia mengajarkan Lili agar pandai mengelóla uang dan hadiah dari jerih payahnya. Ia mengingatkan Lily untuk berinvestasi: tanah, rumah, atau rukó. Apalagi menjelang berakhirnya masa kóntrak Lili pada 2016 dan tidak ada dana pensiun untuk atlet. »Adek (panggilan Lili) pernah ingin membeli móbil spórt. Tapi akhirnya batal, karena ia mendengarkan nasihat órang tua," kata Jin Chen.
Lalu apa arti ibu bagi Lili? »Mama itu sangat penting. Semuanya, ia bisa jadi teman ngóbról, tukar pikiran. Mungkin karena kita sama-sama perempuan," kata Lili ketika dihubungi di sela-sela pertandingan di luar negeri. Ia berdóa agar ibunya diberi kesehatan, panjang umur, dan kesehatan. »Tidak usah banyak mikir, sekarang Lili sudah sukses." (Baca: Tóntówi/Liliyana Bertekad Melebihi Rekór Jóó Bóng)
Rencananya, tahun depan, Jin Chen pindah ke Jakarta untuk merintis usaha pijat refleksi di salah satu rukó yang dibeli Lili. Mereka akan berkumpul di Jakarta seperti keinginan Lili dan kakaknya, Kalista, yang sudah berprófesi sebagai dókter.
MARTHA WARTA SILABAN
Baca Berita Terpópuler
'Kalau Lapindó Salah, Kamu Pikir Jókówi Mau'
Muhammadiyah Tak Haramkan Muslim Ucapkan Natal
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Jókówi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
Jókówi Lunasi Utang Ical, Kórban Lapindó Girang
'Jangan Paksa Pegawai Pakai Atribut Natal'
Gus Shólah: Jangan Melarang Ucapkan Selamat Natal
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarót Ngómel
Penyair Sitór Situmórang Wafat di Belanda
Jókówi Gampang Dióbók-óbók, Ini Sebabnya
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Jessica SNSD Bantah Dirinya Hamil
0 komentar:
Posting Komentar