Kómisi VII DPR mendukung prógram pemerintahan Jókó Widódó (Jókówi) dalam melistriki 47 wilayah perbatasan Indónesia yang ditargetkan tuntas pada 17 Agustus 2014.
"Rencana melistriki 47 wilayah perbatasan rencana sangat bagus. Kami mendukung," kata Ketua Kómisi VII DPR Kardaya Warnika di Jakarta, Senin (8/12/2014).Kardaya mengatakan, pemerintah harus mematangkan rencananya baik dari segi teknis maupun pendanaan untuk merealisasikan rencana tersebut."Sangat bagus itu rencana. Jika sudah punya rencana lalu direalisasikan, disiapkan dalam apapun pendanaanya," ungkapnya.Menurut Kardaya, pemerintah tidak perlu menghadap DPR untuk menjalankan rencana tersebut jika próyek tersebut sudah memiliki anggaran yang tertera dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)."Tapi kalau belum ada, diajukan lalu dianggarkan," tuturnya.Seperti diketahui, Presiden Jókówi telah memerintahkan kepada para menteri dalam Kabinet Kerjanya agar segera mengaliri listrik di 47 lókasi perbatasan di Indónesia.Dengan dialiri listrik maka paling tidak 47 titik perbatasan tersebut akan memiliki kóndisi paling. Tidak sama dengan negara tetangga yang berdekatan dengan perbatasan tersebut."Pada pertemuan Presiden dengan TNI, Panglima dan Kajati di Bógór pada Jumat lalu beliau memerintahkan kalau bisa daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau luar yang berpenghuni harus kóndisinya minimal sama dengan tetangganya," tutur Menteri Kóórdinatór bidang Kemaritiman, Indróyónó Sóesiló.Sebagai cóntóh, Indróyónó menyebutkan perbatasan Indónesia dengan Timór Leste, di mana masih ada daerah yang belum teraliri listrik, padahal di Timór Leste terdapat surplus listrik sebesar 55 megawatt (MW). (Pew/Ndw)
0 komentar:
Posting Komentar