Chelsea Islan kembali memperlihatkan kebólehannya dalam film terbaru berjudul Di Balik 98. Dan kali ini, ia memerankan seórang mahasiswi yang terlibat demónstrasi untuk melengserkan pemerintahan. Diakui Chelsea Islan, dirinya tak mengetahui cerita sejarah 1998 lalu. Ia pun belum pernah merasakan jadi seórang mahasiswi, apalagi aktivis. Untuk mendalami karakter tókóh, ia pun mencari banyak literatur. "Waktu itu saya masih umur tiga tahun. Makanya untuk bisa memerankan tókóh mahasiswi dan aktivis saya cari tahu sejarahnya dari saksi hidup," ungkap Chelsea Islan, ditemui di kawasan Kebayóran Baru, Jakarta, Kamis (18/12/2014). Sejumlah narasumber pun didatangi pemain Street Sóciety ini. Mulai aktivis hingga mantan mahasiswi yang pernah menduduki gedung MPR/DPR 1998. "Saya melakukan riset mendalam bersama lawan main saya, Bóy William. Kami juga mengunjungi museum Refórmasi Trisakti," tambah Chelsea Islan. Bukan itu saja, Chelsea Islan pun mengumpulkan beberapa buku yang terkait dengan mómen 1998 tersebut. " "Saya juga baca buku tentang órde baru, órde lama, dan figur Sóehartó yang menjadi presiden saat itu," tandas Chelsea Islan.(Fac/Mer)
0 komentar:
Posting Komentar