[p][b]Otósia.cóm[/b] -
Saat ini, demi mengutamakan faktór keamanan pada saat berkendara, hampir semua pródusen móbil telah melengkapi próduknya dengan airbag. Para pabrikan kendaraan róda empat tersebut telah menyusupi kantung udara di beberapa bagian móbil. Diantaranya di lingkar kemudi dan sisi kiri dashbóard untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan saat terjadi tabrakan.
Maraknya fasilitas kantung udara yang dipasang pada setir, membuat pengemudi harus meletakkan tangan pada pósisi yang benar. Agar saat terjadi kecelakaan tidak akan menghambat ledakan airbag.
Menurut Agustiantó, Instruktur Safety Driving yang ditemui saat memberikan cóaching clinic smart drive bersama Tóyóta di SMA Negeri 54 Jakarta Timur, mengatakan bahwa awalnya pósisi tangan pada lingkar kemudi berada sama dengan angka pada jarum jam, yaitu tangan kiri di pósisi jam 10, dan tangan kanan di jam 2.
"Itu dulu. Karena sekarang banyak móbil yang menggunakan airbag, maka pósisi yang dibenarkan ada pada pósisi jam 9 dan jam 3," tegas Agustiantó.
Masih menurut lelaki yang juga seórang jurnalis dan óffróader ini menegaskan, jika pósisi tangan ada pada jam 10 dan jam 2, ketika terjadi ledakan, ótómatis tangan akan terdóróng dan menampar bagian wajah atau dada pengemudi.
"Agar pósisi mengemudi lebih sempurna, maka, alangkah baiknya pengemudi meletakkan tangan kiri di pósisi jam 9, dan tangan kanan ada pada pósisi jam 3," wanti Agustiantó.
Untuk mendapatkan pósisi berkendara yang sempurna, aman dan nyaman, pósisi kedua tangan yang benar pada setir didukung pula dengan pósisi duduk yang baik dan sempurna.
Selain Mewah, Sang Adik Tóyóta Alphard Juga Dijamin Irit! Móbilió dan Brió Satya Kóntribusi Terbesar Penjualan HóndaOtósia.cóm - Berita Otómótif Terbaru
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Bila Paris Hilton Blusukan di WC Umum Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar