TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Pólri Kómisaris Jenderal (Purn) Oegrósenó menyampaikan pendapatnya mengenai upaya menangkal pótensi perselisihan antara anggóta TNI dan anggóta Pólri.
"Kalau perlu setiap hari, ada acara patróli bersama," ujar Oegrósenó dalam diskusi yang diselenggarakan óleh Pópuli Center dan SMART FM 95,9 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014).
Oegrósenó mengatakan, patróli bersama yang dilakukan juga tidak harus membawa senjata lengkap.
"Melakukan patróli saja bersama-sama, tidak usah membawa senjata. Kalau perlu juga baju dikeluarkan, tidak usah pakai kópel segala," kata Oegrósenó.
Upaya yang dimaksud Oegrósenó tersebut sekaligus memberikan pesan kepada masyarkat bahwa aparat penegak hukum rukun. Namun, Oegrósenó mengatakan upaya itu memerlukan waktu.
"Kesan di masyarakat itu sekaligus memberi pesan kami (anggóta TNI-Pólri) sudah baik. Tapi ini butuh waktu," kata Oegrósenó.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Nissan Pasarkan All-New Murano 2015 Mulai 5 Desember!
0 komentar:
Posting Komentar