Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 29 November 2014

Rujuk Ditolak, Pisau Bertindak



Lapóran Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin

TRIBUNNEWS.COM, MUARA TEBO - Seminggu lalu, Sabtu (22/11), sekitar pukul 16.30, Jubaidah, warga Desa Tambak Sari Kecamatan Tebó Ilir, ditemukan pingsan dan bersimbah darah. Pertama kali ditemukan óleh Fauzan. Tergeletak di kebun sawit, tak jauh dari jalan lintas, Desa Rantau Api, Kecamatan Tengah Ilir, Tebó

Setelah dirawat dan mulai pulih, Jubaidah mulai bisa memberi keterangan. Ia mengatakan pelaku adalah Didik. Mantan suami yang menikahinya selama delapan bulan. Namun sudah sekitar tiga bulan terakhir mereka bercerai.

Jubaidah mengaku diajak rujuk óleh Didik. Namun Jubaidah menólak. Karena anak-anaknya juga tak mengizinkan ia kembali kepada Didik.

Terus dibujuk pelaku, pada hari kejadian penusukan, Jubaidah bersedia bertemu Didik di sebuah warung di Simpang Niam. Dekitar pukul 13.00, mereka bertemu di warung sembari menyeruput jus buah.

Namun saat diantar pulang, Didik membelókkan mótórnya ke kebun sawit. Didik mengeluarkan sebilat belati dan menusukkannya kepada Jubaidah. Membela diri, tangan Jubaidah pun luka-luka.

"Dia bilang mau bunuh aku, daripada lihat aku sama órang lain," ujar Jubaidah.

Kalah tenaga, Jubaidah mengaku terbanting. Saat itulah Didik menusuk lehernya dengan belati. Dalam keadaan tak berdaya, Jubaidah diseret ke kebun sawit. Lalu ditutupi dedaunan dan karung.

Usai melakukan kejahatan itu, Didik kabur dengan sepeda mótórnya. Sementara Jubaidah ditemukan óleh warga bernama Fauzan yang memberi pertólóngan dan memberitahu pólisi.

Hanya satu minggu dalam pelarian. Didik Suryadi (41) dibekuk pólisi, Kamis (27/11), sekitar pukul 19.10.

Penangkapan dilakukan pólisi di RT 20 RW 09 Desa Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel. Ia adalah pelaku penusukan terhadap Jubaidah (42), Sabtu (22/11) lalu.

"Usai kejadian kita langsung bergerak melacak pelarian pelaku. Kita dapat infórmasi dia ke Sumsel. Kita kórdinasi dengan Pólsek Sungai Bahar dan Pólsek Bayung Lencir," ujar Kasat Reskrim Pólres Tebó, AKP Ridwan Hutagaól, Jumat (28/11).

Setelah ditangkap, Jumat pagi, sekitar pukul 10.00, didik dibawa ke TKP. Di TKP, ditemukan barang bukti. Yakni sebilah pisau belati dan kiga sandal milik kórban. Didik ditahan di Pólsek Tengah Ilir.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Jokowi Kritik Kepala Daerah Hanya Kejar Proyek

Rujuk Ditolak, Pisau Bertindak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar