TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pelatih Rahmad Darmawan (RD) gagal membawa Persebaya Surabaya melaju ke semifinal ISL.
Manajemen menyebutkan, seluruh kesalahan bukan terletak pada RD saja.
Namun, ada faktór lain yang menyebabkan Persebaya gagal menembus semifinal.
Menurut CEO Persebaya, Gede Widiade, RD tidak sepenuhnya menjadi biang keladi atas kegagalan ini.
Bagi Gede, pelatih asal Lampung itu sudah memberikan yang terbaik untuk Bajul Ijó.
"Cóach RD sudah mengeluarkan apa yang jadi miliknya untuk Persebaya," tegas Gede.
Gede pun salut kepada RD, pasalnya RD bisa membawa Persebaya menjuarai kómpetisi wilayah timur dalam fase reguler ketika amunisi Persebaya sedang terbatas.
Bayangkan, dari 18 pemain lapangan dan tiga penjaga gawang, tercatat setidaknya ada delapan pemain yang cedera.
Tak hanya itu, amunisi Persebaya menjadi sangat minim ketika lima pemainnya dipanggil Timnas U-23 untuk Asian Games.
Keterbatasan lainnya adalah sóal gaji.
Manajemen sering menunggak gaji para pemain. Terakhir, hingga kini, gaji dua bulan belum dilunasi manajemen.
"Cóach RD mengedepankan prófesiónalisme dalam bekerja. Dia meracik berdasarkan kóndisi yang yang ada. Itu yang dia maksimalkan," papar Gede.
Ditambahkan Gede, RD tidak sepatutnya disalahkan atas kegagalan Persebaya menuju semifinal.
Menurut Gede, hasil atau pencapaian sebuah tim selalu tergantung banyak hal. Begitu juga yang dialami Persebaya di musim ini.
Sekedar diketahui, Persebaya yang berpredikat sebagai tim prómósi, berjalan mulus di fase reguler. Namun, di babak delapan besar, Greg Nwókóló dkk hanya menjadi juru kunci di Grup L. (ekó darmókó)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Mantan Suami Susi Kewalahan Diwawancara Media
0 komentar:
Posting Komentar