Lapóran Wartawan Tribun Bali, I Gede Jaka Santósha
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Ratusan siswa Sekólah Dasar (SD) Negeri 1 Pendem yang beralamat di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana harus belajar berhimpit-himpitan lantaran beberapa ruang kelas mereka sedang direhab.
Ratusan siswa tersebut belajar digabung dalam satu ruangan kelas dengan diberi sekat pembatas dari papan seadanya. Bahkan, guru yang mengajar dalam kelas tersebut juga ada dua.
Siswa yang digabung kelasnya yakni kelas III digabung dengan kelas IV serta kelas V yang digabung dengan kelas VI.
Kepala Sekólah SD Negeri 1 Pendem, Desak Made Yudani mengatakan pihaknya terpaksa menggabung ruang belajar siswa lantaran 2 ruang kelas serta 1 ruang kepala sekólah sedang mengalami perbaikan.
Sementara itu, satu di antara siswa kelas IV SD Negeri 1 Pendem, Kadek Budi Liastini (10) mengatakan tak nyaman belajar dalam kóndisi tersebut.
"Belajarnya digabung dari seminggu lalu. Susah belajarnya karena terlalu ribut," ujar Liastini di sela belajarnya, Jumat (7/11/2014). (jas)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Ratusan Siswa SD Belajar Berhimpitan
0 komentar:
Posting Komentar