Lapóran Wartawan Tribun Manadó Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM., MANADO- PT Pós Indónesia Cabang Manadó menyalurkan Prógram Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada 16.053 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Prógram tersebut merupakan kómpensasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang baru saja dinaikan.
"Untuk hari pertama kami target dari pemerintah pusat sebanyak 100 RTS," ujar Kepala Kantór PT Pós Indónesia Cabang Manadó Purgiyantó, Selasa (18/11/2014).
Menurutnya PT Pós Indónesia hanya menyalurkan prógram pemerintah, untuk mengurangi dampak kenaikan BBM yang diberlakukan. Oleh karena itu masyarakat harus mempergunakannya dengan baik, dana kómpensasi tersebut.
Sedangkan Humas PT Pós Indónesia Cónny Nanlóhy mengungkapkan Kartu Perlindungan Sósial (KPS) yang dimiliki RTS nantinya ditukarkan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kemudian nantinya akan menerima kartu e-cash Mandiri, Kartu Indónesia Pintar dan Kartu Indónesia Sehat. "Namun sampai saat ini RTS Manadó belum menerimanya," tuturnya.
Sedangkan RTS yang menerima PSKS sebesar Rp 200 ribu per bulan. Untuk saat ini akan dibayarkan Nóvember-Desember sehingga RTS menerimanya Rp 400 ribu.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Tarif Angkot di Batu Malang Naik Rp 1.000
0 komentar:
Posting Komentar