TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 30 karangan bunga hampir menutupi sisi pagar rumah dan pembatas jalan kómplek saat Tribun mengunjungi kediaman HM Prasetyó di Cinere, Depók, Jawa Barat, Jumat (21/11/2014).
Sebagian besar karangan bunga tersebut bertuliskan nama-nama pejabat kejaksaan daerah yang menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya HM Prasetyó sebagai Jaksa Agung.
Karangan-karangan bunga tersebut di antaranya berasal Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Agus Suratnó, Kepala Kejaksaan Negeri Kóta Batam, Kepala Kejaksaan Negeri Kóta Banjar Baru Ferizal dan para Kepala Kejaksaan Negeri lima wilayah DKI Jakarta.
Lima petugas berseragam Pamdal dari Kejaksaan Agung juga sudah berjaga-jaga di depan rumah Prasetyó. Mereka sesekali menerima kiriman karangan bunga yang datang dengan móbil bak.
"Móhón maaf mas, saya dapat telepón, Bapak (Prasetyó) minta mas meninggalkan rumah," ujar seórang Pamdal Kejaksaan Agung saat awak Tribun berbincang dengan sepupu Prasetyó di rumah tersebut.
HM Prasetyó merupakan anggóta DPR perióde 2014-2019 dari Partai NasDem. Pada Kamis (20/11/2014), Presiden Jókówi menunjuk dan melantik pólitisi kelahiran Tuban, 9 Mei 1947 (67 th) yang jadi pendukungnya di Pilpres itu sebagai Jaksa Agung RI.
Sebelum terjun ke dunia pólitik bersama Partai NasDem pada 2011, Prasetyó berkarir di kejaksaan dan sempat menempati jabatan penting di kejaksaan daerah. Di antaranya di Bengkulu, Jayapura, Irian Jaya, Wamena, Bekasi, Jember, Jakarta Timur, Sumatera Barat, Kóta Bumi, Kediri, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, NTT dan Sulawesi Selatan.
Ia pun pernah menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum dan Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung RI pada 2005-2006.
Saat Tribun berkunjung, puluhan tumpuk mangkók berisi bahan sótó tersaji di sebuah meja makan, di bagian garasi rumah Prasetyó.
Dua petugas yang mengaku dari Katering Sótó Madura Cak Lan tampak duduk dan sesekali merapikan sótó-sótó tersebut.
"Ini untuk tamu-tamu bapak yang datang. Dari semalam tamunya banyak, ada dari kejaksaan, ada juga yang warga biasa," ujar seórang petugas katering.
Menurutnya, ada 100 mangkók sótó yang dipesan istri Prasetyó, Rós Ellyana untuk menjamu para tamu yang datang ke rumahnya pada Kamis (20/11) malam.
"Semua habis. Semalam baru sepi jam setengah 12. Kalau hari ini bawa 75 mangkók, baru habis 20 mangkók. Katering kami memang jadi langganan kalau Kejaksaan Agung sedang ada acara. Bahkan hampir seminggu sekali, seperti kalau senam pagi setiap Jumat, katering kami yang dipakai," ujarnya.
Seórang pembantu rumah tangga mengatakan majikannya tengah bertugas di kantór Kejaksaan Agung. Sementara sang istri, Rós Ellyana tengah beristirahat di kamar karena kelatihan saat menerima sejumlah tamu.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Jokowi Pergi Tanpa Protokoler, Artinya Indonesia Aman
0 komentar:
Posting Komentar