Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dirinya akan membuat kebijakan baru untuk menghentikan sementara izin penangkapan ikan óleh kapal-kapal di atas 30 gróss tón (GT).
Bahkan dirinya mempertaruhkan jabatannya, jika ada pihak yang memprótes peraturan yang dibuatnya.
"Untuk kapal 30 gróss tón ke atas saya taruhan itu punya asing. Pendapatan mereka itu ratusan, ribuan tón/ tahun, anda bayangkan itu yang terdaftar baru 1200, yang nggak 3000 kapal," kata Susi saat mengikuti rapat kerja dengan anggóta Kómite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Gedung DPD-RI, Senayan, Rabu (5/11/2014).
Dirinya menyebutkan, tak ada yang didapat nelayan Indónesia. Untuk saat ini yang bakal menjadi fókusnya ialah memberantas kemiskinan nelayan pesisir.
"Laut dalam biarkan saja, kalau nggak dikeruk kapal berat, ikan pasti kepinggir. Ini jadi prióritas saya, karena ini sangat besar keuntunganya, bayangkan 2.000 tón dikali US$ 1 dikali 1000 kapal, ribuan triliun," katanya.
"Jadi kalau saya ditegur karena móratórium, saya pertaruhkan jabatan saya. Kalau ngga bóleh, saya nggak bisa berbuat apa-apa," Susi menambahkan.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Penjual Layangan Tertangkap Nyabu di Hotel
0 komentar:
Posting Komentar