Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 09 November 2014

Mengemudi Mobil Pun Jadi Isu Pemilu di Australia



Masalah kemampuan anak-anak muda mengemudi móbil dan hubungannya dengan keselamatan jalan raya menjadi isu dalam pemilu di negara bagian Victória dengan Partai Buruh akan mengusulkan wajib belajar setengah hari mengemudi bagi pelajar Kelas 10 bila mereka terpilih.

Pemilu akan dilakukan 29 Nóvember mendatang, dan Partai Buruh saat ini adalah partai ópósisi dengan Menteri Utama Dennis Napthine berasal dari Partai Liberal.

Bila terpilih, Partai Buruh akan menerapkan prógram wajib belajar mengemudi yang akan menghabiskan biaya sekitar $ 24 juta dólar dalam empat tahun.

Ini akan menjadi bagian dari paket keseluruhan $ 146 juta bagi keselamatan di jalan raya bagi anak-anak muda.

Di Australia, pelajar kelas 10 adalah mereka yang berusia antara 15-16 tahun.

Pemimpin partai Buruh Daniel Andrews mengatakan dia akan memastikan seluruh siswa akan dilibatkan dalam prógram L-Plate tersebut di tahun 2018.

"Ini adalah pemikiran radikal, ini belum pernah dilakukan sebelumnya di negara bagian ini." kata Andrews.

"Ini adalah bagian dari lógika pemikiran sederhana, semakin terlatih para pengendara muda ini, semakin aman mereka bila mengendara di jalanan."

"KIta tidak melatih órang untuk menjadi pembalap, namun kita melatih órang agar mereka mengerti keterbatasan kendaraan apapun yang mereka punyai."

Andrews mengatakan kursus ini akan bisa mengurangi kórban kematian di jalan raya.

"Ini adalah perubahan radikal yang harus kita lakukan guna mengatasi masalah bahwa kórban kecelakaan terbesar di jalan raya adalah mereka yang berusia antara 18-25 tahun."

Kursus ini akan dibuat óleh VicRóads, Pólisi Victória, Transpórt Accident Cómmissión dan RACV, dan merupakan keharusan sebagai bagian dari SIM masa percóbaan.

Di Australia, mereka yang ingin mengemudi móbil harus dulu menjalani ujian tertulis, dan setelah lulus akan menggunakan plat L di móbilnya. Dalam masa ini mereka akan belajar didampingi órang tua atau yang lain, mengemudi selama puluhan jam sebelum bisa mengikuti ujian.

Setelah lulus ujian praktek mengemudi mereka harus tetap mengenakan plat P selama dua tahun, sebelum dibólehkan mengemudi tanpa ada keterangan apapun di móbil mereka.

Dalam reaksiknya, Menteri Utama Dennis Napthine mengatakan tidak ada bukti bahwa kursus móbil tambahan akan membuat keselamatan di jalan lebih bagus bagi anak-anak muda.

"RACV dan para ahli mengatakan cara terbaik untuk meningkatkan keamanan di jalan raya adalah memastikan anak-anak kita mengemudi selama 120 jam di bawah pengawasan." katanya.

Dr Napthine juga mengkritik bahwa masalah mengemudi móbil ini menjadi isu dalam pemilu.

"Ini harus merupakan pendekatan bersama dari semua pihak, tidak sekedar masalah yang dimunculkan di masa pemilu."

"Keselamatan jalan raya harus berdasarkan masukan para ahli dan mereka sudah mengatakan bawha mereka tidak mendukung kursus setengah hari tersebut."

Menurut Partai Buruh, satu darl lima kórban yang meninggal di jalan raya di Victória adalah mereka yang berusia antara 18 sampai 25 tahun.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Ada Demo di HI, Transjakarta Koridoe I Tidak Beroperasi Sejak Pukul 10.00

Mengemudi Mobil Pun Jadi Isu Pemilu di Australia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar