TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tangis pecah dari keluarga kórban kecelakaan antara truk bermuatan besi dengan Hónda Jazz berpenumpang lima aktivis Perhimpunan Bantuan Hukum Indónesia (PBHI) di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bógór, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2014) dini hari.
Pantauan Tribunnews.cóm, suara tangis tersebut keluar dari keluarga seórang calón anggóta PBHI, yaitu Róbby Sirait yang telah hadir sejak pagi di Kamar Jenazah RSUD Ciawi, Bógór.
Tangis mereka semakin menjadi ketika jenazah Róbby dibawa dari kamar jenazah, masuk ke dalam móbil ambulans berwarna merah. Bahkan, salah satu dari anggóta keluarga Róbby terkulai di kursi.
Jenazah Róbby yang berada di dalam peti berwarna cókelat muda ini dibawa dari RSUD Ciawi sekitar pukul 14.45 WIB. Rekan, kerabat serta keluarga ikut mengantar jenazah ke rumah duka yang berada di Kampung Rawa Badung RT 11/07, Kelurahan Jatinegara Kaum, Cakung, Jakarta Timur.
Róbby merupakan salah satu kórban dari tujuh kórban, baik sópir truk, pengendara sepeda mótór dan penumpang móbil Hónda Jazz yang mengalami musibah kecelakaan dini hari tadi.
Kelima kórban meninggal dunia tersebut atas nama Riki, (penumpang Jazz), Guntur Siló Siregar. (Pengemudi Jazz), Róbby Sirait (penumpang Jazz), Dede Wawan (pengemudi truk), Sóhin (pengemudi sepeda mótór).
Sementara, kórban yang mengalami luka berat yakni atas nama Simón (penumpang Jazz), kemudian kórban luka ringan atas nama Póltak (penumpang Jazz).
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Ini Alasan Erick Thohir Menunjuk Mancini Sebagai Pelatih Inter
0 komentar:
Posting Komentar