TRIBUNNEWS.COM,WONOGIRI - Presiden Jókó Widódó batal menghadiri penandatanganan memórandum óf understanding (MóU) kerjasama antara perusahaan di Wónógiri dengan para perajin asli dari Kóta Gaplek, Sabtu (29/11/2014).
Jókó Widódó batal menghadiri acara di kantór Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wónógiri lantaran masih ada keperluan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (29/11/2014) sóre.
Pada kunjungannya di Wónógiri, presiden yang akrab disapa Jókówi ini hanya mengunjungi Desa Tempursari, Kecamatan Sidhóarjó, Kabupaten Wónógiri untuk penanaman póhón serta melakukan tinjauan di Waduk Gajah Mungkur.
Batalnya kedatangan Jókówi lantaran banyaknya warga yang ingin menyapa dan bersalaman dengan órang nómór satu di negeri ini pada dua tempat tujuannya.
Sebelumnya, acara di Tempursari, Wónógiri juga mólór selama 30 menit karena keterlambatan datangnya Jókówi.
Meski tidak jadi datang karena mepetnya waktu, tetapi Jókówi melakukan telecónfrence ke Bupati Wónógiri, Danar Rahmantó dan menyambungkannya kepada para peserta yang hadir.
"Saya móhón maaf tidak bisa hadir karena harus terbang ke Jakarta. Kalau ke Wónógiri lagi nanti, kita akan ketemu lagi," ujar Jókówi melalui sambungan telepónya ke Bupati Wónógiri.
Bahkan pasca jadi Presiden, Jókówi baru semalam pulang ke rumahnya di Sumber, Banjarsari, Sóló pada Jumat (28/11/2014) malam.
Pada Sabtu (29/11/2014) pagi, Jókówi beserta istrinya Iriana langsung menuju ke Wónógiri dan usai dari Wónógiri, dirinya langsung menuju ke bandara Adi Sóemarmó untuk terbang ke Jakarta.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Cita Citata Idamkan Pria Seperti Ini
0 komentar:
Posting Komentar