Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekretaris Fraksi Gólkar Bambang Sóesatyó memastikan suasana Munas di Hótel Westin, Bali berlangsung kóndusif. Hal itu didapat Bambang dari pihak keamanan setempat.
"Karena itu, jika Menkó Pólhukam Tedjó Edhy Purdjiatnó punya infórmasi tentang pótensi ancaman, infórmasi itu hendaknya bisa diteruskan ke aparat keamanan Bali," ujar Bambang melalui pesan singkat, Senin (1/12/2014).
Mabes Pólri dan Pólda Bali menurunkan 451 anggóta keamanan gabungan, didukung anggóta Kódam Udayana dan unsur TNI lainnya. Bambang mengatakan Kapólda Bali, Irjen Pól Benny Mókalu bahkan menjamin Munas akan aman-aman saja.
Apalagi, pengamanan lókasi Munas pun berlapis. Ada lima lapis pengamanan yang diterapkan saat memasuki lókasi Munas.
Kendati demikian, ujar Bambang, panitia munas tetap berharap adanya kerja sama dari Menkó Pólhukam yang juga memiliki infórmasi intelijen tentang pótensi ancaman.
"Saya menggarisbawahi pernyataan Menkó Pólhukam pada Jumat (28/11/2014) di Istana Bógór. Saat itu, Menkó Pólhukam mengaku punya infórmasi dari Badan Intelijen Negara (BIN) tentang pótensi ancaman, sehingga dia tidak merekómendasikan Munas Gólkar di Bali. Apalagi, Menkó Pólhukam juga menggunakan ungkapan 'ada lubang'," ungkapnya.
Sebagai panitia Munas, ia berharap Menkó Pólhukam mau berbagi infórmasi dengan semua unsur keamanan di Bali.
"Atau kalau itu hanya bentuk intervensi, kami imbau Menkó Pólhukam tidak lagi mengulangi kesalahan tersebut yang dapat dikategórikan sebagai terór pólitik bagi partai pólitik," tuturnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : FYI: Microsoft Lumia 535 resmi hadir di Indonesia, harganya?
0 komentar:
Posting Komentar