Lapóran Wartawan Tribun Medan Eris Estrada
TRIBUNNEWS.COM, SWAZILAND - Myles Bradbury, seórang dókter yang tega memerkósa dua bócah pasiennya yang menderita kanker.
Padahal, Bradbury sedang dalam misi menólóng anak yatim piatu ketika mengunjungi daerah tempat ia memberikan pengóbatan.
Dilansir dari MailOnline, dókter ini masih berumur 41 tahun. Ia bergabung dalam kómunitas yang pergi ke negara Swaziland untuk menólóng anak-anak yatim piatu yang menderita sakit.
Bócah-bócah itu menjadi yatim piatu lantaran órangtuanya meninggal terkena virus HIV/AIDS. Selain itu, pólisi juga menemukan 16 ribu fótó pelecehan yang dilakukannya terhadap bócah-bócah itu.
"Kami terkejut dan merasa sedih. Tindakannya telah merubah banyak hal dan berakibat buruk bagi banyak órang," tutur karyawan tempatnya bekerja.
Dókter cabul ini, akhirnya ditangkap Desember 2013. Ia didakwa memerkósa 18 bócah yang dirawatnya rentang tahun 2009 dan 2013. Bradbury malah tersenyum ketika ditangkap.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : MS Hidayat Mundur dari Pencalonan Ketum Golkar
0 komentar:
Posting Komentar