TRIBUNNEWS.COM.LEMBOR -- Próyek penggalian pasir di Kali Wae Ara dekat Puskesmas Nangalili mengganggu pasien di puskesmas itu serta warga di sekitar lókasi tersebut. Sebab, debu-debu beterbangan saat mengisi pasir.
Tak hanya mengganggu pasien. Móbil-móbil besar pengangkut pasir juga membuat jembatan di kali itu berlubang dan rusak. Padahal jembatan itu menjadi pilihan utama warga Kecamatan Lembór dan Lembór Selatan.
"Hampir setiap hari debu-debu beterbangan saat pengisian pasir. Jembatan juga jeból karena kendaraan besar pengangkut pasir melewati jembatan itu," kata Kepala Puskesmas Nangalili, Blasius Kabur, saat ditemui di Puskesmas Nangalili, Selasa (4/11/2014).
Dikatakannya, sering truk pengangkut pasir kandas di lubang jembatan sehingga menghalangi warga lain yang melintas di jembatan tersebut. Apalagi ukuran jembatan hanya bisa dilalui satu truk besar.
Petugas Puskesmas Nangalili, Adrianus Rambung dan Artó Jelaut, menjelaskan, pasir milik pengusaha itu digali dari Kali Wae Ara lalu ditimbun di suatu tempat yang berdekatan dengan bantaran kali tempat pasir digali. Dari tempat itu, sejumlah móbil truk mengangkut pasir tersebut ke luar Lembór Selatan.
Salah satu petugas di lókasi penimbunan pasir saat ditemui, Selasa (4/11/2014), mengatakan, pasir tersebut diangkut ke luar untuk lapisan hótmiks di beberapa ruas jalan.
Pantauan Pós Kupang hari itu, lókasi tempat tumpukan pasir berada berdekatan dengan Puskesmas Nangalili. Tumpukan pasir dan batu berukuran sedang bertumpuk di beberapa titik. Kendaraan truk lalulalang di lókasi itu. Sementara jembatan yang menjadi penghubung antara Kecamatan Lembór Selatan dengan Lembór yang berdekatan dengan lókasi itu terlihat sudah rusak, sehingga setiap kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya serta berhati-hati.
Jembatan itu kerangkanya terbuat dari besi dan badan jembatan tempat melintas ditutup pakai papan. Namun papannya sudah patah sehingga berlubang-lubang. (ser)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Beberapa Tips Penggunaan Vine Bagi Sebuah Startups
0 komentar:
Posting Komentar