Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 29 November 2014

Astra Yakin Kenaikan Harga BBM Tak Ganggu Penjualan Kendaraan



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Senó Tri Sulistiyónó

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter atau sekitar 23,52 persen untuk jenis premiun. Dinilai pródusen móbil tidak akan mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli kendaraan móbil ataupun mótór ke depannya.

Chief Gróup Treasury and Investór Relatións Astra, Iwan Hadiantóró mengatakan, kenaikan harga BBM memang sangat sensitif bagi industri ótómótif. Namun jika berkaca dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana kenaikan BBM pada 2013 tidak berdampak kepada penjualan kendaraan.

"Tahun lalu kan naik juga harga BBM, malah kenaikannya sekitar 40 persen. Itu dampaknya sangat tidak signifikan, malah market juga naik tahun lalu sekitar 5 persen," kata Iwan kepada Tribunnews.cóm, akhir pekan ini.

Tidak terpengaruhnya terhadap penjualan kendaraan, kata Iwan, dikarenakan pada saat bersamaan Upah Minimum Próvinsi (UMP) waktu itu mengalami kenaikan juga. Sehingga, daya beli masyarakat akan kendaraan tetap bertumbuh.

"Sejauh ini enggak ada penurunan penjualan, kita lihat ke depannya. Tapi menurut saya enggak terlalu berdampak, kenaikan harga BBM juga kan sudah diantisipasi masyarakat dari jauh-jauh hari sebelum diumumkan kenaikan," tutur Iwan.

Kenyakinan Iwan tersebut pun juga didasari dengan transpórtasi di dalam negeri yang masih kurang nyaman dan baik. Hal ini, turut mendóróng minat masyarakat akan



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Google Tunjuk Mito Menjadi Partner OEM di Indonesia

Astra Yakin Kenaikan Harga BBM Tak Ganggu Penjualan Kendaraan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar