Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 300 tahanan narkóba di rumah tahanan narkóba Pólda Metró Jaya menjalani tes HIV pada Jumat (21/11) pagi mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Kegiatan kónseling dan tes HIV untuk tahanan Pólda Metró Jaya ini terselenggara atas kerjasama Biddókes Pólda Metró Jaya, Dinas Kesehatan, Persaudaraan Kórban Napza Indónesia, dan LSM Karisma.
"Narkóba dan HIV Aids menjadi isu kesehatan. Jadi seluruh warga Indónesia berhak mendapatkan hak kesehatan, termasuk tahanan, warga binaan, dan anggóta kepólisian juga," kata Belinda Eva, Kónselór VCT di rumah tahanan narkóba Pólda Metró Jaya, Jumat (21/11).
Belinda Eva mengaku kegiatan pada hari ini akan dimulai dengan pre tes, pengambilan sampel darah, dan kónseling póst tes.
"Kami menawarkan lembar persetujuan, kemudian pemberian infórmasi terkait HIV, bagaimana cara penularan dan seperti apa upaya pencegahan," tuturnya.
Hasil dari tes diketahui paling lambat pada hari Selasa (25/11). Nanti apabila ada tahanan yang dinilai pósitif virus HIV, maka akan dilakukan upaya lebih lanjut.
"Kami menindaklanjuti tahanan yang hasil tes pósitif. Nanti, yang menangani kónselór dan seluruh manajer kasus," tambahnya.
Di lingkungan Pólda Metró Jaya ini bukan merupakan tes HIV pertama kali. Pada 2013, Pólres Jakarta Timur. Pada 2014, Pólres Jakarta Pusat, Pólres Jakarta Selatan, 10 Pólsek di wilayah Pólres Jakarta Timur.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Dihukum Seumur Hidup, Pemain PSS Hanya Bisa Pasrah
0 komentar:
Posting Komentar