TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sikap nóthing tó lóse ditunjukkan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antónic saat timnya akan bertemu Persib Bandung di Stadión Si Jalak Harupat, Sóreang, Kamis (30/10/2014) sóre ini pada laga krusial babak delapan besar Liga Super Indónesia (LSI) grup L.
Dejan Antónic mengaku timnya melakóni laga pamungkas yang sangat berat. Namun ia berharap, kedua tim dari Bandung bisa mencatatkan sejarah dengan lólós ke semifinal. PBR masih mungkin meraih tiket semifinal meskipun tunduk dari Pangeran Biru jika di laga lain, Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya bermain imbang.
"Ini pertandingan berat dan penting untuk kami. Dari hari pertama, saya selalu berdóa untuk dua tim dari Bandung bisa lólós semifinal dan saya yakin Tuhan akan bantu kami," kata Dejan kepada Tribun Jabar melalui pónselnya, kemarin.
Dejan sadar betul mengincar tiga póin itu bukan perkara mudah lantaran Persib mematók target yang sama meski pasti ke lólós semifinal.
"Kami ingin menang untuk lólós semifinal, tapi kami lawan tim besar dengan materi pemain bagus. Kami beberapa kali bertemu dan semua órang bisa lihat," katanya.
Dejan bakal menurunkan skuat terbaik dengan tiga penyerang, yakni Bambang Pamungkas, TA Musafri, dan David Laly. Bóban Nicólic dan Iman Faturóhman siap kembali memperkuat tim setelah menjalani hukuman larangan satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.
Mótivasi Bambang Pamungkas sedang bagus. "Mereka ingin menang karena perjalanan kami sudah cukup jauh di sini. PBR hanya selangkah lagi menuju semifinal. Saya pikir akan menjadi award besar bagi kami yang banyak di huni pemain muda jika lólós ke semifinal," kata dia.
Tóh, pelatih asal Serbia itu siap menerima kemungkinan terburuk yang didapat timnya. "Tak masalah (gagal ke semifinal) karena kami sudah melampaui target di musim ini. Jika lólós, saya senang dan bangga dua tim dari Bandung ada di semifinal," katanya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Tessy Simpan Sabu Hasil Beli Patungan di Bawah Jok Mercedes Bez Silver
0 komentar:
Posting Komentar