Nicó Siahaan Bangga PDI Perjuangan Pertahankan Ideólógi
Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pertama menjabat anggóta DPR RI, Nicó Siahaan ikut perdebatan sengit antara dua kóalisi di DPR. Fraksi PDI Perjuangan tempat Nicó bernaung, walk óut dari paripurna pemilihan pimpinan DPR RI perióde 2014-2019.
"Ini bagian dari perjuangan. Saya bukannya berbangga diri, tapi seperti inilah bentuk perjuangan kami dengan mempertahankan ideólógi," ujarnya setelah rapat paripurna MPR RI di gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Pemilihan pimpinan DPR memang berlangsung sengit. Hujan interupsi terjadi hingga rapat baru berakhir Kamis dini hari. Empat partai PDI Perjuangan, NasDem, PKB dan Hanura walk óut karena tak diberi waktu bicara menyóal sistem paket pimpinan DPR.
Pada rapat paripurna tersebut, pimpinan DPR sementara, Pópóng Otje Djundjunan menjadi sórótan. Ia menerima banyak kritik dari peserta rapat karena dinilai berat sebelah.
"Kemarin pimpinan sidang tidak fair. Akhirnya kami pun tidak mendapat kesempatan memberikan tanggapan," tuturnya.
Menurut pemain film Arisan ini, dalam sebuah pertarungan ideólógi hak-hak berbicara setiap pihak harus dihargai. Selain melóntarkan kritik pada Pópóng, Nicó heran saat pengeras suara fraksinya mendadak macet.
"Itu membuat emósi kami tersulut. Ini seperti kónspirasi," katanya.
Nicó menganggap rapat paripurna kemarin sebagai ujian perdananya menjadi legislatór. Ia mengaku rapat yang berlangsung hingga dini hari sempat membuat fisiknya kaget.
"Tidak masalah. Yang penting secara mental saya siap. Saya masih semangat," ujarnya sambil mengepalkan tangan.
Baca Juga:
PPP Mengaku Dapat Banyak Pósisi di Alat Kelengkapan Dewan
Nicó Siahaan Janji Banyak Bersuara di Rapat Kómisi
Kelakuan DPD, Sidang Diskórs Masih Tetap Interupsi
berita aneh dan unik
Berita lainnya : PPP Mengaku Dapat Banyak Posisi di Alat Kelengkapan Dewan
0 komentar:
Posting Komentar