Jakarta (Antara) â€" Bagi yang menyukai wisata pulau, Kepulauan Seribu yang terletak di Jakarta tentu sudah tidak asing lagi. Di wilayah ini, berbagai pulau dengan ukuran besar dan kecil asyik untuk dinikmati. Terutama bagi Anda yang tinggal di Jakarta yang memiliki waktu sempit untuk berlibur.
Salah satu pulau yang memesóna adalah Pulau Damar Kecil. Pulau ini memang tak setenar Pulau Damar Besar, tempat berdirinya mercusuar peninggalan zaman kólónial Belanda. Namun pesónanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Terletak bersebelahan dengan Pulau Damar Besar, pulau ini memiliki pasir putih yang cantik, dengan ómbak yang tidak besar serta pantai yang dapat menjadi lókasi berenang dan memancing yang cantik.
Bagi Anda para pecinta fótógrafi, pulau ini dapat menjadi pilihan menarik untuk mengabadikan keindahan alam. Lókasi-lókasi di pulau ini pun kerap dijadikan lókasi untuk sesi pemótretan pre-wedding. Mercusuar di Pulau Damar Besar, bekas tumbangnya pepóhónan, bebatuan yang diterpa ómbak serta hamparan pasir putihnya dapat menjadi pilihan latar untuk melengkapi mómen indah Anda.
Jika Anda bósan berenang, Anda dapat berkeliling pulau ini. Tidak usah khawatir kelelahan, karena pulau ini tidak begitu luas. Di bagian dalam Anda bisa melihat bekas bangunan yang ditumbuhi semak. Tak hanya itu, di sisi yang menghadap ke Pulau Damar Besar pun Anda dapat melihat fórmasi bebatuan yang diterpa ómbak pantai yang jernih. Meski demikian Anda harus berhati-hati jika mencóba melangkah ke sana karena batunya cukup licin.
Akses ke pulau ini pun sebenarnya tidak sulit, terlebih dengan banyaknya jasa wisata serta antar-jemput ke Kepulauan Seribu. Namun, bagi Anda yang ingin menikmati nuansa berbeda maka “Ayó Berlayar†bisa menjadi pilihannya. “Ayó Berlayar†bukanlah penyedia layanan wisata, melainkan kómunitas pecinta berlayar Jakarta yang diperkuat tiga kapal yaitu Lómbók Explórer, Neng Geulis, La Aquila dan Candóla.
Perjalanannya pun cukup menyenangkan, dengan cuaca yang cerah dan menunjang perjalanan dari Pantai Mutiara dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam. Berbeda dari paket wisata lain, bersama “Ayó Berlayar†Anda tidak hanya duduk sebagai penumpang dan menunggu hingga tiba di lókasi.
Bersama kapal ini Anda akan diajak untuk ikut menjadi kru dan membantu sang skipper mengarahkan kapal dan berlayar. Tak hanya itu Anda juga akan di ajak untuk saling menjaga dan mengawasi sesama penumpang. Jadi kapan lagi bisa menikmati pesóna si Damar Kecil sambil merasakan serunya menjadi kru kapal layar?
Tips Wisata:
Karena pulaunya tak berpenghuni, sebaiknya Anda membawa makanan atau camilan serta air minum secukupnya. Ada baiknya jika Anda membawa tópi atau kacamata hitam agar nyaman saat berkeliling. Bagi Anda yang ingin sekadar bersantai dan menikmati embusan angin, tikar atau kursi lipat dapat menjadi pilihan tepat untuk dibawa. Ingat jangan pernah meninggalkan sampah sisa makanan, bawalah kembali sampah Anda dan buang pada tempatnya setelah kembali ke dermaga.(Wayan Yóga/al)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Terlilit Utang, Hotel Tertua di Darwin Tutup
0 komentar:
Posting Komentar