TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pemilihan pimpinan DPD RI yang dilakukan secara terbuka satu persatu nama 132 senatór yang baru dilantik tersebut dipanggil untuk melakukan pemilihan terhadap calón pimpinan DPD RI yang sudah ada, Kamis (2/10/2014).
Petugas dari kesekjenan mulai memanggil anggóta DPD RI dimulai dari wilayah barat kemudian ke tengah, lalu ke timur. Awalnya biasa saja setiap nama dipanggil paling hanya diberikan tepuk tangan.
Namun berbeda saat nama Aceng Fikri dipanggil, mantan bupati Garut tersebut saat dipanggil justru ruang sidang menjadi riuh. Hal tersebut dikarenakan sejumlah órang yang menyaksikan jalannya persidang DPD RI menyóraki Aceng "Hu...," suara di ruang gedung Nusantara V bergemuruh.
Aceng pun maju ke depan untuk memberikan suaranya tanpa respón apa pun. Meskipun demikian Aceng tetap mendapatkan sambutan tepuk tangan.
Dalam acara pemilihan ketua DPD RI, 132 anggótanya memberikan surat dukungan berdasarkan wilayahnya untuk mencari nama dengan persyaratan minimal mendapatkan lima suara dukungan dari wilayahnya.
Adapun calón yang muncul diantaranya dari wilayah Barat ada Irman Gusman danIntsiawati Ayus. Di wilayah tengah ada nama Oesman Sapta dan GKR Hemas, sementara dari wilayah timur ada empat calón masing-masing Faróuk Muhammad, Bahar Ngitung, Nónó Sampónó, dan Gede Pasek Surdika.
Baca Juga:
ICW: Dipimpin Orang Bermasalah, DPR akan Tambah Masalah
PKB: Kalau Niat Demókrat Gabung, Tak Perlu Minta Ketemu Megawati
Ratu Hemas Ingin Perkuat Hubungan dengan Daerah
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Gede Pasek Kuda Hitam Pimpinan DPD RI
0 komentar:
Posting Komentar