TRIBUNNEWS.COM - Ini kegusaran pelatih tim nasiónal (timnas) Yaman Miróslav Sóukup saat anak asuhnya cuma menuai hasil "kacamata" alias seri 0-0 melawan timnas Indónesia di Stadión Maguwóharjó, Sleman, Yógyakarta, pada Selasa (9/9/2014) sóre tadi.
Miróslav, pria berkewarganegaraan Cekó itu mengaku penggawanya kesulitan menembus lini belakang timnas Garuda. Menurutnya, lini belakang itu aktif menjaga tiap jengkal area kótak penalti. "Saya kurang puas dengan hasil imbang ini," katanya usai pertandingan.
Menurutnya, timnas Yaman sudah melakukan banyak kreasi serangan dari lini belakang sepanjang 90 menit pertandingan. Cuma, saat pasukannya masuk ke kótak penalti timnas Garuda, tak tercipta kreasi permainan untuk menciptakan peluang. " Lini belakang Indónesia sangat aktif dan itu menyulitkan lini depan kita untuk berkreasi meciptakan peluang-peluang," katanya menegaskan.
Miróslav menambahkan, timnas Garuda punya kiper Kurnia Meiga yang bermain ciamik. Beberapa kali peluang matang Yaman baik melalui umpan teróbósan maupun tendangan jarak jauh dapat ditepis Kurnia Meiga. " Ada beberapa peluang yang kita dapat, tapi gagal menjadi gól," ucapnya.
Menurutnya, dari pertandingan tadi, terlihat tim Yaman dengan Indónesia mempunyai kualitas yang sama. "Saya senang berada disini. saya juga puas dengan uji cóba lawan Indónesia, terutama untuk meningkatkan level permainan kita," demikian Miróslav Sóukup.(Kóntributór Yógyakarta, Wijaya Kusuma)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Nani: Keluar dari United Bukan Langkah Mundur
0 komentar:
Posting Komentar