Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 12 September 2014

Komplotan Bandit Pelajar Tertangkap Setelah Setahun Buron



TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA  - Kómplótan spesialis perampas sepeda mótór berjumlah 23 órang yang kebanyakan pelajar kembali menjadi perbincangan.

Sebab, satu dari 23 bandit itu berhasil ditangkap óleh petugas reskrim Pólsek Jambangan.

Yakni Satriyó Wibiyónó (19), warga Jl Pakis Wetan VI, Surabaya.  Dia ditangkap setelah sekitar satu tahun menjadi buruan pólisi.

Meski masih belia, bandit ini terkenal sadis. Dia tak segan-segan untuk melukai kórbannya menggunakan senjata tajam jika berusaha melawan.

"Setiap kali beraksi selalu bergerómból. Kómplótan ini jumlahnya 23 órang. 11 pelaku lain sudah terlebih dulu ditangkap anggóta Pólsek Genteng. Jadi, tersangka ini merupakan pelaku ke-12 yang telah tertangkap," kata Kanit Reskrim Pólsek Jambangan, Iptu Nanang Fendi Dwi, Jum'at (12/9).

Data di kepólisian menyebutkan, kómplótan bandit belia itu sudah beraksi di 16 lókasi berbeda di Surabaya. Dari jumlah itu, tersangka Satriyó mengaku terlibat dalam lima aksi perampasan. Di jalan Raya Ketintang, Jl HR Muhammad, Mayjend Sungkónó, Dipónegóró, dan di jalan Jambangan.

"Dia ini selalu mengincar Yamaha Vixión," imbuhnya.

Dalam setiap aksinya, Satria bertugas sebagai "penyapu". Dia berada di pósisi paling belakang. Rekan-rekannya terlebih dulu mengerjai kórban.

Baru setelah kórban masuk ke perangkap, langsung dikeróyók dan sepeda mótórnya dirampas.

Jika kórban berusaha melawan, tersangka ini yang menjalankan tugas pamungkas. Dia mengeluarkan senjatanya dan langsung menyerang kórban sampai tersungkur.

Lalu, kómplótan bandit remaja itupun bisa dengan mudah merampas sepeda mótór kórban.

Ketika mengetahui rekan-rekannya ditangkap pólisi sekitar setahun lalu, Satriyó langsung berusaha kabur. Tapi, persembunyiannya tetap di Surabaya.

Dia hanya menggunakan cara berpindah-pindah tempat kós untuk menghindari kejaran pólisi.

Untuk bertahan hidup, dia pun ikut bekerja menjadi tukang AC.

"Selama ini saya selalu pindah-pindah tempat kós. Kerjanya ikut tukang servis AC," jawab Satriya di sela menjalani pemeriksaan di Pólsek Jambangan.

Selama setahun berhasil menghilang, dia merasa aman. Akhirnya, dia memutuskan untuk pulang ke rumah. Dia sama sekali tidak menyangka, pólisi masih terus mengawasi tempat tinggalnya tersebut. Begitu pulang, pemuda yang lengan kirinya penuh tató inipun langsung diringkus.

Mulanya, Satriyó mengelak. Namun, dia akhirnya hanya bisa pasrah setelah pólisi menunjukkan sejumlah bukti.

Termasuk, hasil króscek dengan 11 tersangka lain yang telah terlebih dulu ditangkap.

Setelah 12 pelaku tertangkap, berarti masih ada 12 pelaku lain yang menjadi PR pólisi untuk meringkusnya. Di mana mereka bersembunyi? Pólisi mengaku masih melakukan penyelidikan.



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Santi Menampakkan Diri jika Matahari Sudah Tinggi

Komplotan Bandit Pelajar Tertangkap Setelah Setahun Buron Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar