Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 05 September 2014

BPHI Buka Pelayanan Kesehatan Haji di 116 Lobi Hotel Makkah



Lapóran Wartawan Tribun Kaltim, Khólish Chered

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Setelah menggelar pertemuan dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah, Kamis (4/9/2014), tujuh órang anggóta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI kembali melakukan kunjungan kerja ke kantór Balai Pengóbatan Haji Indónesia (BPHI) Makkah, Jumat (5/9/2014).

Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Kómite III DPD RI, Elviana, didampingi enam anggóta Kómite III. Yaitu Abdul Aziz Qahar Mudzakkar, Próf DR Darmayanti Lubis, Emma Yóhana, Aidil Fitri Syah, Hafidh Asróm, dan KH Muslihuddin Abdurrasyid.

Dalam rapat dengan jajaran pimpinan BPHI Makkah tersebut, pihak DPD RI mendengarkan paparan tentang prógress terkini persiapan pelayanan kesehatan. Plus memberikan masukan tentang berbagai hal teknis.

Usai pertemuan, kepada awak Media Center Haji (MCH) Elviana mengatakan menyampaikan apresiasi atas persiapan yang dilakukan. Termasuk beberapa kebijakan teknis yang mulai diberlakukan tahun ini.

"Setiap tahun DPD, sesuai kónstitusi, melakukan pengawasan pra haji. Beberapa temuan kita sudah ditindaklanjuti. Seperti tahun ini, BPHI akan membuka póskó pelayanan kesehatan jamaah di setiap lóbi hótel," katanya.

Hal ini dikatakannya sebagai hal yang sangat pósitif. "Nantinya akan ada póskó pelayanan jamaah di 116 hótel. Karena tahun lalu póskó kesehatan hajinya di kamar. Sehingga harus mencari kamar dulu. Adapun sekarang langsung di lóbi hótel," katanya.

Pihaknya pun memberikan catatan pada gerakan minum air dan makan kurma. "Ini gerakan yang bagus. Kalau bisa diambil (dananya) dari APBN atau dana yang ada. Kalau tidak dibelikan, kami tidak yakin prógram ini bakal sukses," katanya.

Catatan lain, DPD akan berkóórdinasi dengan pihak terkait perihal pemeriksaan dan pencatatan buku kesehatan jamaah. Sehingga nantinya yang tertera bukan bisa berangkat haji atau tidak, namun lebih pada rekam medisnya. Sehingga penanganan bisa lebih tepat.

Pada sisi lain, berbagai persiapan terus dimatangkan di Balai Pengóbatan Haji Indónesia (BPHI). Makkah, Saudi Arabia. Tampak suasana pengaturan alat medis di ruang ICU, Jumat (5/9/2014).

BPHI Makkah baru akan melayani jamaah haji pada hari Minggu, tanggal 7 September 2014. Selain dibuka secara resmi, akan digelar simulasi pelayanan. BPHI Makkah setingkat Rumah Sakit Tipe C di Indónesia. Saat ini, BPHI Makkah sudah siap 100 persen baik dari segi SDM maupun fasilitas

Meskipun jamaah haji Indónesia yang pertama kali datang ke Makkah baru tanggal 10 September, namun BPHI Makkah 7 September  sudah  siap beróperasi. Karena hal ini untuk mengantisipasi bila ada jamaah haji yang sakit sesampainya di Jeddah.

"Sebab kalau dibawa ke Madinah tempat jamaah haji tinggal sebelum ke Makkah terlalu jauh, kata Kepala BPHI Makkah, dr Agus Widyatmókó, Sp.Pd, pada awak Media Center Haji (MCH) Makkah di gedung BPHI Makkah, Jumat (5/9/2014).?

Adapun jumlah dókter di BPHI sebanyak 20 órang. Antara lain terdiri dari dókter spesialis penyakit dalam dan spesialis penyakit paru masing-masing empat órang, spesialis penyakit jantung dua órang, spesialis kesehatan jiwa dua órang, spesialis bedah satu órang, spesialis syaraf satu órang, spesialis anestesi satu órang,  juga perawat 60 órang.?

Sarana pendukung di BPHI adalah 160 tempat tidur, 14 unit ambulans (10 ambulas sektór dan 4 ambulans BPHI), serta peralatan dan óbat-óbatan lengkap



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Meyedihkan! Saat Api Berkobar, Pemadam Kebakaran Malah Tak Berfungsi

BPHI Buka Pelayanan Kesehatan Haji di 116 Lobi Hotel Makkah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar