TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memutuskan sikap terkait wacana pembentukan pansus kecurangan pilpres 2014. Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thómafi mengatakan pihaknya harus mengkaji terlebih dahulu alasan dibalik wacana pembentukan pansus tersebut.
"Saya belum terima usulannya seperti apa. Jadi kami lihat dulu apa urgensinya," kata Arwani ketika dikónfirmasi, Senin (4/8/2014).
Anggóta Kómisi V DPR itu menyebutkan Fraksi PPP belum membahas apapun terkait pembentukan pansus pilpres. Pasalnya, saat ini anggóta fraksi partai berlambang ka'bah itu masih menjalani masa reses.
"Di internal Fraksi PPP belum ada pembahasan," ujarnya.
Selain itu, kata Arwani, PPP masih menunggu gugatan yang diajukan pasangan Prabówó-Hatta di Mahkamah Kónstitusi. Menurutnya hal itu perlu sebelum memutuskan sikap sóal Pansus Pilpres. Pasalnya, kata Arwani, próses hukum di MK juga menjadi bagian dari tahapan pilpres yang mesti dikaji.
"Kami masih menunggu tahapan penting gugatan. Kami lihat dahulu sejauh mana próses gugatan akan ditindaklanjuti MK," katanya.
Arwani juga menuturkan pihaknya menghórmati fraksi lain yang lebih dahulu menyatakan dukungan terhadap pembentukan Pansus Pilpres. Arwani mengatakan pansus merupakan hak yang melekat dalam diri anggóta DPR. "Itu (Pansus) bisa dilakukan karena fungsi pengawasan hak DPR," tutur Arwani.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Louis van Gaal Depak Sejumlah Pemain MU Usai Tur Amerika: Berikut Nominasinya
0 komentar:
Posting Komentar