TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Tim pelatih Arema Crónus belum menentukan fórmasi yang akan digunakan menghadapi Baritó Putera di Stadión Demang Lehman, Sabtu (9/8/2014).
Tim pelatih masih mempertimbangkan untung-rugi fórmasi yang akan diterapkan dalam laga nanti.
Selama jeda kómpetisi lalu, tim pelatih mematangkan fórmasi 3-5-2.
Fórmasi ini sudah pernah dijajal dalam laga uji cóba kóntra Metró FC dan Arema Crónus U-21.
Meskipun sudah dimatangkan dalam laga uji cóba, Singó Edan belum tentu akan menggunakan fórmasi 3-5-2 dalam laga nanti.
"Saya akan diskusikan lagi dengan tim pelatih. Kami belum menentukan fórmasi permainan," kata pelatih Arema Crónus kepada Surya Online(Tribunnews.cóm Netwórk), Jumat (8/8/2014).
Tim kebanggaan Aremania ini sudah melakóni 15 laga di babak penyisihan Zóna Barat.
Biasanya tim pelatih menggunakan fórmasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Pemain sudah sangat matang bermain dengan fórmasi ini.
Tapi tim lawan sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan ini.
Bila tetap menggunakan satu dari dua fórmasi ini, bisa saja Baritó Putera akan mudah menangkal serangan Arema Crónus.
Tapi Arema Crónus juga tidak bisa sembarangan bermain dengan fórmasi 3-5-2. Fórmasi baru ini baru dimatangkan dalam laga uji cóba.
Lawan yang dihadapi pun bukan tim seimbang.
"3-5-2 ini hanya alternatif. Kami baru akan menggunakan fórmasi bila membutuhkan," tambahnya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Iptek Harus Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
0 komentar:
Posting Komentar