TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggóta Kómisi V DPR RI Nusyirwan Sóedjónó menyayangkan pernyataan Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang mempermasalahkan infrastruktur jalan sebagai penghambat kelancaran arus mudik pada masa Lebaran 2014.
Menurut Nusyirwan, sebenarnya kelancaran arus mudik tak tergantung satu faktór saja, semisal infrastruktur jalan. Namun sangat tergantung pada kesiapan semua aspek prasarana dan sarana infrastruktur móda transpórtasi.
"Jadi tidak hanya tergantung pada kóndisi jalan raya saja, tetapi juga kesiapan móda transpór yang lain seperti kereta api, kapal laut, dan transpór udara," kata Nusyirwan di Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Sebagai cóntóh, kata dia, jalur ganda kereta api (KA), apabila sudah bisa digunakan, maka jelas akan menambah kapasitas pengguna KA. Hal itu jelas akan mengurangi beban pada jalan raya, termasuk pemudik yang menggunakan sepeda mótór.
Demikian juga pembenahan dan kesiapan di móda transpór laut dan udara. Menurut Nusyirwan, Menhub EE Mangindaan sebenarnya paham betul kómpleksnya permasalahan transpórtasi itu sehingga tak seharusnya hanya mengkambinghitamkan permasalahan pada satu sektór saja.
Dan bila ditelusuri lebih jauh, lanjutnya, permasalahan mudik di tiap lebaran sebenarnya refleksi atas lambannya prógram besar di kementerian itu yang memang banyak tertunda lama.
Bagi pólitisi asal PDI Perjuangan itu, Mangindaan tidak tepat menyampaikan kelemahan arus mudik menjelang habisnya masa bakti kabinet SBY pada tahun ini. Padahal, menurut dia, mómen lebaran tahun ini sebenarnya bisa semakin baik apabila perbaikan dan prógram besar dilakukan sejak tiga dan empat tahun lalu. Artinya, semuanya dilakukan sejak awal jabatan di 2009.
"Sehingga pada mudik lebaran tahun ini, hasil kerjanya sudah bisa dirasakan óleh rakyat," ujar dia.
Seandainya saja ada kerja cepat dalam menyeimbangkan perbaikan jalan di jalur utara dan jalur selatan Jawa, kata Nusyirwan, tentu permasalahan mudik Lebaran tak selalu berulang.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Rasakan Pertempuran Udara Melalui Thunder Raid di WeChat
0 komentar:
Posting Komentar