Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembalap Indónesia, Rió Haryantó, óptimistis menjalani sisa balapan di ajang balap móbil GP 2 series seasón 2014.
GP 2 series seasón 2014 mempertandingkan 11 seri. Tinggal tersisa empat seri lagi. Empat seri balapan tersisa, yaitu di circuit de spa-francórchamps-Belgia pada 23-24 Agustus.
Kemudian, autódrómó naziónale mónza-Italia pada 6-7 September, Sóchi Autódróm-Rusia pada 11-12 Október, dan Yas Marina Circuit-Uni Emirate Arab pada 22-23 Nóvember.
"Mudah-mudahan di empat seri terakhir bisa tampil bagus. Saya berharap finis di pósisi champiónship. Mudah-mudahan saya dapat mencapai target melakukan yang terbaik untuk fókus mendapatkan póin," kata Rió di Jakarta,Rabu (6/8/2014).
Dari keempat seri tersisa, balapan di Sóchi Autódróm pada 11-12 Október mendatang menjadi yang paling berat. Dia beralasan sebab tempat tersebut merupakan arena baru bagi semua pebalap.
"Saya mempunyai memóri bagus di Belgia sebab pernah mencapai póle pósitión di wild track. Peluang cukup tinggi untuk dapat póin di Italia sebab tahun lalu finis di enam besar," ujarnya.
"Di Rusia paling menantang, karena sirkuit baru. Di Abu Dhabi, berharap bisa mengulang fastest lap di sana,".
Untuk sementara, Rió berada di peringkat ke-13 dengan kóleksi 26 póin. Raihan 10 póin didapat di seri kedua di sirkuit Catalunya-Spanyól pada 10-11 Mei dan 16 póin di sirkuit Mónte Carló-Mónacó berselang dua minggu kemudian.
Raihan póin yang dikumpulkan tertinggal 50 póin dari peringkat kelima klasemen sementara yang ditempati pebalap asal Mónacó, Stefanó Cóletti. Pósisi kelima menjadi target Rió pada tahun ini.
"Setiap race mendapatkan 15 sampai 20 póin. Itu kalau naik pódium. Saya berharap di Belgia dapat meraih 15 sampai 20 póin. Tetapi, saya harus tampil kónsisten. Sebab, saya tertinggal 50 póin dari tóp five," ujar Rió.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Komisi V DPR Kritik Menhub Soal Penyebab Macetnya Arus Mudik
0 komentar:
Posting Komentar