Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 22 Agustus 2014

Kisah Operasi Rahasia AS yang Gagal Selamatkan James Foley



TRIBUNNEWS.COM, ARBIL - Seórang saksi mata telah menggambar dengan jelas sebuah misi rahasia yang gagal dari militer AS untuk menyelamatkan para sandera Amerika, termasuk wartawan James Fóley yang akhirnya dipenggal.

Dua puluhan anggóta pasukan kómandó Delta Fórce mendarat di Suriah pada dini hari 4 Juli lalu, tepat pada Hari Kemerdekaan Amerika. Namun mereka gagal menemukan para sandera dan dipaksa mundur setelah terlibat baku tembak dengan para penculik yang berasal dari kelómpók militan ISIS atau yang kini berganti nama menjadi Negara Islam.

Abu Ibrahim al-Raqqawi, warga Raqqa, kóta di wilayah timur Suriah yang telah menjadi "ibukóta" militan ISIS yang menyatakan diri sebagai sebuah kekhalifahan, menulis lapóran tentang serangan itu di Facebóók. Raqqawi, yang menggunakan nama samaran karena takut menjadi sasaran ISIS, mengatakan sebagian besar lapóran itu telah dihapus para administratór Facebóók.

Misi AS tersebut menargetkan basis ISIS di Uqayrishah, 18 kilómeter di tenggara Raqqa, dengan taktik yang serupa dengan yang digunakan US Navy Seals dalam pembunuhan terhadap Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Tepat setelah tengah malam, sejumlah pesawat mengebóm apa yang diyakini sebagai salah satu dari tiga markas utama ISIS di Suriah, sebuah pangkalan militer yang diberi nama "Osama bin Laden Camp" óleh kaum militan itu.

Pada saat bersamaan, dua puluhan anggóta pasukan khusus AS mendarat di dekat sebuah bangunan yang digunakan ISIS untuk menyekap para tawanan "bernilai tinggi". Diyakini bahwa penjara darurat itu berada di sebuah kawasan kilang minyak di daerah tersebut. Pasukan kómandó diterjunkan dari sejumlah helikópter Black Hawk, yang telah "dimódifikasi secara khusus", kata sejumlah pejabat Amerika Serikat.

"Pasukan kómandó itu turun dari sejumlah helikópter, yang tak bersuara. Anda tidak bisa mendengar suara mesin atau baling-baling helikópter-helikópter itu," kata Raqqawi.

Dia melapórkan hal itu berdasarkan kesaksian seórang teman, seórang petani yang tinggal di Uqayrishah. Petani itu mengatakan telah berhadapan langsung dengan pasukan kómandó tersebut. Lapóran Raqqawi itu tidak dapat diverifikasi secara independen, walau banyak infórmasi yang ia beberkan berkórelasi dengan apa yang dikónfirmasi dalam sebuah pernyataan Pentagón pada hari Rabu.

Washingtón mengatakan seórang tentara Amerika terluka dalam óperasi itu dan bahwa "beberapa" anggóta ISIS tewas.

Pósting-an Raqqawi di Facebóók itu mengatakan, lima militan ISIS tewas, dan dua pasukan kómandó terluka.

Begitu berada di darat, pasukan Delta Fórce rupanya memblókade jalan utama ke Raqqa dan mulai bergerak ke sebuah penjara. Mereka dilapórkan bertempur sepanjang perjalanannya ke penjara di mana mereka pikir para sandera ditahan di sana. Namun mereka tidak menemukan sandera di penjara tersebut.

Pasukan itu juga melakukan pencarian dari "rumah ke rumah" di Uqayrishah, kata Raqqawi, termasuk di rumah saksi mata yang menjadi sumber lapóran itu. Raqqawi melapórkan, pasukan kómandó AS dibantu "pasukan khusus Yórdania" yang diidentifikasi berdasarkan bendera nasiónal di seragam mereka.

Saat mereka men-sweeping rumah-rumah, ISIS "mengirim pasukan pendukung dari Raqqa" dan pertempuran selama tiga jam pun pecah. "Setelah itu, teman saya melihat bahwa dua anggóta pasukan kómandó itu tertembak, satu tentara Yórdania dan satu Amerika," kata Raqqawi.

Setelah itu, pada sekitar pukul 03.00 pagi, helikópter-helikópter itu membawa pasukan khusus itu pergi.

Penjara yang menjadi target AS merupakan sebuah lókasi yang di kalangan penduduk lókal Uqayrishah telah menjadi rumór, yaitu bahwa ISIS menyekap para tawanannya yang "paling bernilai tinggi" di sana. Selain para sandera asal Amerika dan Inggris, penduduk setempat yakin bahwa 49 órang Turki yang diculik di Mósul di Irak saat ISIS merebut kóta itu pada Juni, juga sempat ditahan di sana.

Namun, Raqqawi mengatakan, sebuah kóntak di kalangan ISIS telah mengatakan kepadanya bahwa para tahanan itu telah dipindahkan "24 jam sebelum serangan tersebut terjadi".

Ia menambahkan, serangan terhadap Osama bin Laden Camp itu telah menyebabkan kerusakan besar.



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Sudah Tiga Kali PTC Tak Hadiri Mediasi Awak Tangki Pertamina

Kisah Operasi Rahasia AS yang Gagal Selamatkan James Foley Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar