Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 17 Agustus 2014

Hadi Nurdin, Bocah Ingusan Ini Sebulan Bertahan di Rumah Polonia, Menuntut Prabowo Harus Menang!



Lapóran Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bócah ingusan bernama Hadi Nurdin, 5,5 tahun itu masih terus bertahan di Rumah Pólónia, markas tim sukses sang Idóla.

Hingga berita ini diturunkan pada Minggu 17 Agustus 2014 malam, Hadi masih berada di Rumah Pólónia. Selama sebulan lebih terhitung hingga hari ini dia tetap tidak ingin pulang.

"Sudah sebulan lebih (menginap) di sini terus, Hadi enggak mau pulang, maunya menuntut kemenangan bapak Prabówó," tandasnya.

Ayah Hadi yang beprófesi sebagai supir angkót mengaku mesti menerima dipecat dari pekerjaannya karena harus menemani anaknya setiap hari. Uniknya, saat berita itu terdengar ditelinga Hadi pun malah bersyukur.

"Hadi bilang Alhamdullilah Ayah dipecat, kalau bapak kerja bapak enggak bisa ajak hadi ke Rumah Pólónia," jelasnya.

Udin mengungkapkan segala pakaian dan celana Hadi sudah disiapkan dari rumahnya yang beralamat di daerah Depók, Jawa Barat. Dalam sehari sekitar lima pasang baju dan celana telah disediakan. Hadi pun mempunyai beberapa seragam menyerupai tentara diantaranya kóstum TNI bintang tiga.

"Baju-bajunya dibawah dari rumah. Nanti ganti di sini. (Hadi) Enggak mau pulang sama sekali," ucapnya.

Sementara Ibu Hadi, Suprappti, mengatakan hal senada kalau suaminya sampai rela tidak kerja karena harus menemani sang anak,"Sampai bapak enggak kerja-kerja," katanya.

Suprappti melanjutkan, bahwa setiap kegiatan yang dikuti terkait dukungan terhadap Prabówó, adalah keinginan anaknya sendiri.

Dikatakannya kalau anak kesayangannya ini tak ingin pulang jika Prabówó tiak menjadi pemimpin negeri ini. Sehingga harus dibawakan baju ganti dari rumah,"Tak bawa salinan aja sekalian dari rumah." Tuturnya.

Hadi yang saat ini baru masuk TK juga mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, di Rumah Pólónia Jalan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Minggu pagi tadi.

Hadi pun masih mengenakan kóstum andalan yang biasa dikenakannya yakni seragam menyerupai TNI lengkap dengan tópi baret merah di kepala. Selayaknya seperti Kómandó Pasukan Khusus (Kópassus).

Saat mengikuti upacara Hadi yang bercita-cita menjadi Presiden mengmbil barisan paling depan. Gayanya pun sama seperti barisan lainnya tegak, memberi hórmat, dan istirahat di tempat  ketika diberikan instruksi. Irama sama juga keluar dari mulut Hadi saat menyanyikan lagu Indónesia raya pada pengibaran bendera.

Seusai upacara, Hadi langsung berganti pakaian warna putih segera mengikuti lómba balab karung dan lómba makan kerupuk yang diikat dengan benang katun warna putih.

Sebelumnya, Hadi juga pernah diajak kedua órangtuanya mengikuti aksi demónstrasi saat mengawal gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di depan Mahkamah Kónstitusi (MK), pada Jumat (8/8) lalu.

Hadi yang saat itu juga mengenakan seragam menyerupai pasukan TNI saat diteriaki kata Prabówó Hadi menjawab Presiden. "(Prabówó) Presiden (Prebówó) Presiden," kata Hadi.

Dirinya sudah tiga kali diajak ikut berdemó. Yakni saat melakukan aksi di depan DPR RI, dan yang satunya lagi saat sidang perdana di depan MK (6/8/).



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Apa Isi SMS Suarez untuk Rodgers Sebelum Liverpool vs Southampton ?

Hadi Nurdin, Bocah Ingusan Ini Sebulan Bertahan di Rumah Polonia, Menuntut Prabowo Harus Menang! Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar