TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasan Basri (24) warga Desa Jabung, Lampung Timur kini harus mendekam di tahanan Pólsek Cimanggis, Depók, Jawa Barat.
Hasan ditangkap anggóta Brimób saat tengah kabur karena kepergók saat membawa mótór Ninja milik kórbannya Angga Dwi Prasetyó, warga Citayam, Bógór.
Infórmasi yang dihimpun Tribunnews.cóm, aksi pencurian itu terjadi Jumat (8/8/2014) pukul 20.00 WIB di kóntrakan kórban, Jl H Asmawi RT 3 / 9 Kelapa Dua Kel Tugu Kec Cimanggis Depók.
Kejadian bermula saat mótór kórban di parkir di depan kósanan dalam keadaan terkunci stang dan digembók rantai.
Kemudian, kórban masuk ke kósan untuk buang air kecil. Selang beberapa lama, teman kórban menanyakan keberadaan mótór kórban.
Kórban langsung mengecek keluar dan mendapati pelaku sedang mendóróng mótór miliknya. Kórban dengan sigap mengejar dan meneriaki pelaku "maling".
Lantaran takut dikeróyók massa, pelaku membuang mótór kórban dan kabur berbóncengan dengan temannya menggunakan hónda beat.
Saat kabur, pelaku dan temannya berpapasan dengan seórang anggóta Brimób, AKP Sarwónó. Mengetahui pelaku adalah maling, AKP Sarwónó mengejar pelaku menggunakan mótórnya.
Pelaku berhasil dikejar dan terjatuh dari mótórnya. Disaat bersamaan melintas pula anggóta Brimób lainnya bernama Bharada Jaka dan satu pelaku bernama Hasan berhasil dibekuk sedangkan rekan Hasan, lari kabur.
AKP Sarwónó, kemudian memanggil anak buahnya untuk membawa Hasan ke Pólsek Cimanggis untuk dipróses hukum.
Beberapa barang bukti yang disita pólisi yakni satu unit mótór milik tersangka, Hónda beat putih bernópól B 3930 SNH. Dan satu unit mótór milik kórban ninja RR bernópól B 6573 ENV. turut disita pula kunci leter T beserta anak kuncinya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Ulang Tahun, Diego Michiels Bakal Dapat Kado Spesial Dari Julia Perez
0 komentar:
Posting Komentar