Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Senó Tri Sulistiyónó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seketaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan para saksi yang dihadirkan tim capres Prabówó Subiantó dan cawapres Hatta Rajasa di Mahkamah Kónstitusi (MK) menjelaskan apa adanya dan tidak menjelaskan kesaksian bóhóng.
Hal tersebut dikatakan Muzani dalam membantah, pandangan beberapa pihak yang mengatakan saksi Prabówó-Hatta tidak kuat dalam memaparkan pelanggaran tersetruktur, sistematis dan massif yang dilakukan Kómisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2014.
"Saksi sebelumnya telah disumpah menurut kenyakinan dan agamnya. Dan keterangan yang dipaparkan memang apa adanya karena di bawah sumpah itu," kata Muzani seusai melaksanakan upacara HUT Ke-69 RI di Nusantara Póló Club-Jagórawi Gólf and Cóuntry, Karanggan, Cibinóng, Bógór, Minggu (17/8/2014).
Menurut Muzani, pihak yang melakukan tudingan saksi Prabówó-Hatta tidak layak dan dibayaran, merupakan upaya beberapa pihak yang menginginkan pasangan nómór satu kalah dalam persidangan MK.
"Itu tentu saja isu miring didengungkan lawan pólitik, saya yakin hakim itu berintegritas bisa menilai dan memutuskan mana yang benar," ucapnya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Jokowi Diserbu Warga Saat Jadi Inspektur Upacara di Monas
0 komentar:
Posting Komentar