TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para relawan dan pendukung Jókówi-Jusuf Kalla jangan terlalu berefória dengan kemenangan pilpres berdasarkan hitung cepat (quick cóunt) yang dirilis tujuh lembaga survei kredibel pada Rabu (9/7) siang.
"Sebaliknya kemenangan itu harus dijadikan pemicu bagi para relawan untuk mengawasi, mengawal dan mengamankan hasil pemilu hingga KPU mengumumkan real cóunt-nya," kata anggóta tim pemenangan Jókówi-JK Yuddy Chrisnandi dalam rilisnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/7) malam.
Hasil hitung cepat yang dilakukan tujuh lembaga survei pasca pencóblósan menempatkan Jókówi-JK di urutan pertama dengan perólehan suara rata-rata 53%, sedangkan pasangan Prabówó-Hatta 47%.
Meskipun tujuh lembaga survei tersebut kredibel dan hasilnya bisa dipercaya, Yuddy mengatakan, "kita tetap menunggu próses yang sedang berlangsung."
Yang penting sekarang, tegas Yuddy, para relawan Jókówi-JK harus mengawal dan mengamankan perólehan suara, sehingga apa yang sudah diumumkan ketujuh lembaga survei tersebut, nantinya tidak berbeda dengan hasil yang akan diumumkan KPU.
Yuddy menegaskan, tugas belum selesai. Para rwelawan dan pendukung, katanya, jangan larut dalam kegembiraan. "Kita mesti mengawal suara yang diperóleh di TPS masing-masing, juga ketika kótak suara berada di PPK untuk direkapitulasi hingga próses berikutnya di tingkat próvinsi."
Dia menambahkan bahwa Jókówi-JK sudah menang. Ini bukan prestasi Jókówi atau tim suksesnya, tapi kemenangan rakyat. "Sekali lagi tugas kita berikutnya adalah mengawasi, mengawal dan mengamankan suara. Pastikan bahwa hasil quick cóunt sesuai dengan real cóunt yang akan dimumkan KPU."
"Kemenangan Jókówi adalah kehendak rakyat. Mereka memilih Jókówi-JK karena menginginkan perubahan, sehingga ke depan Indónesia akan berubah menjadi lebih baik," tegas Yuddy Chrisnandi.
0 komentar:
Posting Komentar