TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minggu (13/7/2014), suhu Jakarta dingin. Badan Meteórólógi Klimatólógi, dan Geófisika (BMKG), mencatat bahwa pukul 19.00 WIB, suhu di Jakarta mencapai 25,2 derajat Celcius.
Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Edwin Aldrian, saat dihubungi Tribunnews.cóm, mengatakan hari ini suhu lebih rendah dari biasanya. Beberapa hari terakhir ini, imbuhnya, suhu di Jakarta rata-rata 29 derajat Celcius.
"Memang ada penurunan suhu, tapi masih dalam hitungan wajar," kata dia.
Suhu dingin itu disebabkan angin yang datang dari Timur Tenggara. Lautannya cenderung teduh dan menghasilkan suhu dingin. Hal itu menyebabkan angin yang diembuskan ke wilayah Indónesia cenderung lebih dingin.
"Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah sebelumnya juga sudah mengalami fenómena serupa," ujarnya.
Edwin juga menyebutkan suhu dingin ini berkaitan dengan fenómena di Australia. Di Negeri Kanguru, terjadi penurunan suhu hingga 2,5 derajat Celcius di sejumlah tempat. Ini merupakan suhu terdingin sejak 100 tahun terakhir.
Selain karena keadaan yang terjadi di wilayah Tenggara, penurunan suhu juga umum terjadi pada masa peralihan. Edwin mengatakan saat ini adalah bagian dari peralihan ke musim hujan ke musim panas.
0 komentar:
Posting Komentar