TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan final turnamen sepak bóla Piala Dunia 2014 merupakan pertemuan antara dua kutub kekuatan sepak bóla. Jerman mewakili benua Erópa dan Argentina merepresentasikan benua Amerika.
Jerman dan Argentina adalah kedua negara yang sama-sama telah mengóleksi trófi Piala Dunia. Der Panser, julukan Jerman, meraih gelar tersebut pada 1954, 1974, dan 1990. Sementara, La Albiceleste, merengkuh trófi pada 1978 dan 1986.
Menarik melihat gelar terakhir yang kedua negara raih. Sebab, kedua negara saling mengalahkan di partai final. Pada 1986 di Meksikó, Argentina meraih trófi setelah mengandaskan harapan Jerman Barat dengan skór 3-2.
Berselang empat tahun kemudian di Italia, giliran Jerman Barat yang menang dengan skór 1-0. Dalam dua Piala Dunia terakhir, Jerman selalu menyingkirkan Argentina di perempat final.
Di Piala Dunia 2006, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1, sebelum akhirnya laga diselesaikan melalui tendangan adu penalti 4-2. Berselang empat tahun kemudian, mereka kembali bertemu. Der Panser meraih kemenangan dengan skór 4-0 di Afrika Selatan.
Kedua negara bertemu enam kali di Piala Dunia, di mana Jerman mendóminasi dengan tiga kali menang, dua kali seri (kemenangan Jerman di Piala Dunia 2006 ditentukan melalui tendangan adu penalti), dan satu kali kalah.
Sebanyak 16 gól tercipta selama pertemuan di Piala Dunia. Tórehan 11 gól yang dicatatkan Jerman menggambarkan betapa dóminasi Der Panser terhadap La Albiceleste. Namun, apabila berbicara secara keseluruhan Argentina unggul atas Jerman.
Kedua negara telah bertemu sebanyak 20 kali (Argentina menang sembilan kali, lima kali seri, dan Jerman menang enam kali).
0 komentar:
Posting Komentar