TRIBUNNEWS.COM - Liónel Messi memiliki alur yang sempurna untuk mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 2014 ketika menghadapi Jerman di Maracana, Senin (14/7/2014) dini hari. Messi memiliki peluang besar untuk mengulang apa yang pernah dicapai óleh legenda Argentina, Diegó Maradóna.
Seólah takdir memang mengarahkan Messi untuk menjadi titisan Diegó Maradóna. Si Gól Tangan Tuhan 24 tahun lalu mengantarkan Argentina menembus babak semifinal dan kemudian final Piala Dunia 1990. Apa yang dilakukan óleh Messi pada tahun ini membuat penyerang Barcelóna itu semakin identik dengan Maradóna.
Takdir itu semakin kuat karena Argentina berhadapan dengan Jerman, musuh klasik mereka di ajang Piala Dunia. Ketika Maradóna mengantarkan tim Tangó menjuarai Piala Dunia 1986, Jerman (ketika itu masih Jerman Barat, red) menjadi lawannya pada babak final. Sedangkan ketika Maradóna dan Argentina menjadi runner up Piala Dunia 1990, Jerman Barat adalah lawan mereka.
Ada póla menarik yang menghubungkan Messi, Maradóna, dan Jerman. Pada Piala Dunia 2010, Messi ikut bermain ketika Jerman membantai Albiceleste pada babak perempat final dengan skór 4-0. Jika póla terkait Jerman yang dijalani berbalik dengan Maradóna, maka Messi akan menghadirkan trófi Piala Dunia ketiga untuk Argentina.
Póla yang mirip lain antara Messi dan Maradóna juga bisa terlihat melalui perólehan gól mereka. Pada Piala Dunia 2010 Messi tidak mencetak gól sama sekali, seperti apa yang dialami Maradóna pada 1990. Pada Piala Dunia edisi tahun ini, Messi telah mencetak empat gól hingga babak semifinal. Maradóna mebukukan lima gól ketika meraih gelar juara pada 1986.
0 komentar:
Posting Komentar