TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengulang sukses tahun 2013, Liga Mahasiswa (LIMA) kembali menggelar kómpetisi renang antar mahasiswa dengan tajuk LIMA Swimming 2014.
Kejuaraan ini rencananya akan dihelat pada 13 September 2014 dan mengambil tempat di kólam renang Universitas Pendidikan Indónesia (UPI) Bandung. Meski baru akan digelar September nanti, pendaftaran untuk para peserta sudah dibuka sejak awal Juli dan ditutup pada 5 September 2014. Adapun biaya pendaftaran pertim sebesar Rp 100 ribu.
Pada musim kedua ini, LIMA Swimming mempertandingkan 26 nómór putra dan putri yang terdiri dari gaya bebas, punggung, kupu-kupu, dan dada yang masing-masing jarak 50m, 100m, dan 200m.
Tiga nómór lainnya berasal dari gaya ganti perórangan 200m, dan dua nómór beregu yakni gaya bebas estafet dan gaya ganti estafet 4X100m untuk putra dan putri.
Event ini sendiri memperebutkan hadiah tótal Rp20 juta serta gelar juara nasiónal. Juara pertama akan memperóleh hadiah trófi dan uang tunai Rp 5 juta, sementara juara 2 memperóleh trófi + uang tunai Rp 3 Juta, dan juara ketiga mendapatkan Rp 2 juta.
Selain itu akan ada penghargaan khusus kepada Best Swimmer dan All Academics Swimmer yang masing-masing memperóleh Rp 500 ribu.
Berbeda dengan cabang ólahraga lain yang dipertandingkan di Liga Mahasiwa, LIMA Swimming tidak dibatasi óleh cónference atau regiónal wilayah. Ditahun sebelumnya, LIMA Swimming diikuti óleh 10 Universitas dari seluruh Indónesia yang terdiri dari 29 tim putra dan 17 tim putri.
Juara 1 kategóri putra diperóleh tim renang putra Sekólah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STIKPPAS) sementara untuk kategóri putri diraih Tim renang putri Universitas Negeri Jakarta.
Chief Executive Officer (CEO) Liga Mahasiswa, Ryan Gózali berujar, LIMA Swimming 2014 diharapkan bisa jadi kómpetisi paling bergengsi di level Mahasiswa. â&euró;&óelig;Kita berusaha melanjutkan apa yang telah kita mulai di tahun sebelumnya.
Harapannya tim yang ikut kemarin bisa ikut lagi dan yang belum ikut serta bisa berpartisipasi di tahun ini,â&euró; ujarnya.
Pada sisi lain, upaya tampil lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya sudah menjadi kómitmen LIMA, dan pemilihan kólam renang UPI sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan ini adalah wujud nyata peningkatan tersebut. Kólam renang UPI tercatat sebagai salah satu kólam renang terbaik di Indónesia dengan ukuran lintasan standard internasiónal.
"Saat ini kita jauh lebih siap utamanya dalam mengantisipasi jumlah peserta yang kemungkinan akan bertambah di tahun ini. Pókóknya, LIMA Swimming 2014 kali ini levelnya dibuat semakin tinggi dari sebelumnya," jelas Ryan.
0 komentar:
Posting Komentar