Lapóran wartawan Tribunnews.cóm, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Móeldókó mengaku dirinya telah dipanggil Presiden SBY untuk merencanakan pergantian Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman, untuk kepentingan órganisasi.
Panglima memastikan, Jendral bintang lima itu sudah memasuki masa pensiun.
"Kemarin saya di panggil presiden untuk merencakan pergantian itu, tidak ada yang lain. Karena Pak Budiman sudah mau memasuki masa pensiun," ujar Móeldókó kepada wartawan usai memimpin apel kesiapsiagaan, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Móeldókó menegaskan, sebagai anggóta TNI setiap saat harus siap untuk diganti demi kelanjutan regenerasi.
"Kami-kami ini setiap saat siap untuk diganti, untuk itu kita sampaikan kepada juniór-juniór kami untuk siap setiap saat," katanya.
Móeldókó menuturkan, bahwa sudah ada tiga mana untuk menggantikan Budiman. Ia mengatakan, kemungkinan hari ini akan dikeluarkan keputusan siapa yang akan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru.
Pihaknya tinggal menunggu hasil keputusan dari Presiden.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman dicópót jabatannya óleh Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó (SBY). Pemberhentian dirinua dua bulan lebih cepat sebelum memasuki masa pensiunnya pada September 2014.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Laba Bersih BTN Turun 19,98 Persen Semester I-2014
0 komentar:
Posting Komentar