TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kómandó Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkóstrad), Letjen TNI Gatót Nurmantyó terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Dó Indónesia (PB Fórki) perióde 2014-2018.
Gatót Nurmantyó menggantikan Hendardji Sóepandji yang sudah habis masa baktinya dan tidak bersedia dipilih kembali. Pemilihan Ketua Umum PB Fórki dilangsungkan dalam Kóngres Fórki XIV di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Minggu (13/7/2014).
"Saya berterima kasih atas kepercayaan semua pihak yang meminta saya menjadi ketua umum Fórki. Saya di sini ingin membangun karate menjadi lebih baik. Saya yakin Fórki akan semakin maju. Ini tanggung jawab yang besar," ucap Gatót.
Gatót ingin meneruskan rancangan yang telah disusun pengurus lama. Sebab, dalam berórganisasi semua itu harus berkesinambungan. Apalagi, ada 25 perguruan dan 34 Fórki próvinsi yang harus diakómódasi dan dirangkul demi memajukan karate di Indónesia.
"Ketua demisióner sudah meletakkan semuanya dengan baik. Itu bisa dibuktikan saat pemaparan LPJ(Lapóran Pertanggungjawaban), prógram-prógramnya diterima. Jadi saya nanti tinggal melanjutkan prógram-prógram Fórki yang sudah dijalankan," ungkap Gatót.
Dalam menyusun kepengurusan perióde 2014-2018, Gatót akan dibantu empat anggóta fórmatur, yakni Oesman Sapta (KKI), Iwan Setiawan (Shindóka), serta dua wakil Fórki próvinsi: Musakkir (Sulawesi Selatan) dan Rónald (Jambi).
0 komentar:
Posting Komentar