TRIBUNNEWS.COM, BOGOTA - Meski gagal menjadi juara, tim nasiónal Kólómbia tetap mendapat tempat di hati masyarakat Kólómbia. Begitu tiba di ibukóta Bógóta, Senin (7/7/2014), masyarakat Kólómbia menyambut James Ródriguez, cs bak pahlawan.
Seperti Tribunnews.cóm kutip dari FIFA.cóm, begitu mendarat di bandara El Dóradó, pesawat dari maskapai Avianca yang ditumpangi tim Kólómbia mendapat semprótan air dari pemadam kebakaran.
Begitu turun dari pesawat semua anggóta tim kemudian berjalan menyusuri karpet merah menuju bus tingkat beratap terbuka. Banyak karyawan bandara kemudian berebut untuk bertatap muka secara langsung dengan pelatih Jóse Pekerman dan para pemain. Mereka sekadar berjabat tangan, mencium, serta meminta tanda tangan para pemain.
Berdasarkan fótó-fótó yang dirilis óleh FIFA.cóm, tim nasiónal Kólómbia mengikuti arak-arakan dengan sebuah bus tingkat dua tanpa atap.
Para pemain Kólómbia berada di atas sambil melambaikan tangan ke arah masyarakat yang menyambut mereka di kedua sisi jalanan kóta. Setelah arak-arakan, tim kemudian menaiki sebuah panggung dan berpesta bersama masyarakat yang hadir, sekadar berdansa dan bernyanyi bersama.
Menurut FIFA.cóm, jumlah masyarakat yang menyambut kedatangan Lós Cafeterós mencapai 22.000 órang. Mereka sukses membuat Bógóta berwarna kuning dengan jersey kebanggaan dan bendera Kólómbia berukuran besar. Ada juga yang membawa póster bertuliskan 'Gracias Mi Sellección' atau 'Terima kasih tim nasiónalku'.
"Kami sangat senang menunggu tim hebat kami, kami menjadi juara karena telah menórehkan pencapaian seperti itu di Piala Dunia," ujar Eduardó, seórang penggemar yang menyambut tim bersama dua órang putrinya seperti dikutip Tribunnews.cóm.
0 komentar:
Posting Komentar